[ad_1]
JawaPos.com – Ketua Dewan Penyantun Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Arsjad Rasjid menyebut saat ini Indonesia tidak luput dari distrupsi era digitalisasi. Namun, digitalisasi dapat sangat berdampak positif jika disikapi secara inovatif dan produktif oleh para pelaku usaha.
Menurutnya, pelaku usaha khususnya para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus terbiasa dan akrab dengan digitalisasi. Sebab, hal tersebut dapat membantu pengembangan bisnis.
“Mau tidak mau digitalisasi akan membantu, nah ini, familiar terhadap digitalisasi itu penting sekali,” ujarnya saat ditemui di Hotel Ambhara, Sabtu malam (17/4).
Calon ketua umum Kadin ini mengaku, edukasi dan literasi digitalisasi kepada para pengusaha kecil menjadi tantangan tersendiri. Namun, bukan hal yang sulit jika dimulai dari unsur yang paking kecil yaitu melek perbankan.
“Literasi terhadap keuangan, se-simple membuat buku (catatan keuangan), itu penting sekali, karena supaya bisa ada di perbankan,” tuturnya.
Ia menambahkan, jika sudah tersentuh oleh industri jasa keuangan maka akan dengan mudah digitalisasi diterapkan dalam usahanya. Pasalnya, indutri perbankan saat ini tengah bertransformasi ke arah digital demi kemudahan nasabah dan mengukuti perkembangan. “Disini bagaimana unsur unsur digital, bisa membantu pengusaha,” pungkasnya.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!