[ad_1]
JawaPos.com – Piala Menpora 2021 sejatinya hanya turnamen pramusim. Ajang pemanasan dan sarana membentuk skuad terbaik sebelum liga digulirkan. Tidak salah jika sebagian peserta memainkan pemain muda agar punya jam terbang dan pengalaman bertanding.
Tapi, tidak demikian halnya dengan Persija Jakarta. Selama babak penyisihan grup B hingga delapan besar Piala Menpora 2021, hanya dua pemain muda yang dimainkan Persija. Yakni, Braif Fatari dan Alfriyanto Nico Saputro.
Padahal, tim berjuluk Macan Kemayoran itu membawa beberapa pemain muda. Sebut saja Salman Alfarid dan Taufik Hidayat.
Belum lagi empat pemain dari binaan Persija yang juga didaftarkan di Piala Menpora 2021. Yaitu, kiper Cahya Supriadi, bek tengah Reza Fauzan, gelandang Raka Cahyana, dan Muhammad Fajar Firdaus.
Kritik pun diberikan kepada pelatih Persija Sudirman yang minim memberikan pengalaman bertanding kepada pemain mudanya.
Sudirman pun angkat bicara. Mantan kapten timnas itu mengaku tidak memainkan pemain muda karena tensi tinggi di Piala Menpora 2021. ’’Apalagi, semua pertandingan yang kami jalani butuh untuk menang,’’ ucapnya.
Situasi juga tidak mendukung. Di babak penyisihan grup B, misalnya, Persija baru memastikan diri lolos ke babak delapan besar di pertandingan terakhir dengan melakoni partai hidup mati melawan tim kuat Bhayangkara Solo FC. ’’Ada tekanan besar untuk lolos. Pemain muda perlu banyak waktu untuk belajar,’’ jelasnya.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!