[ad_1]
JawaPos.com–Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Jogjakarta mencatat, terdapat empat wilayah rukun tetangga (RT) di wilayah setempat yang masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19 dan sembilan RT masuk zona oranye. Hal tersebut berdasar pendataan yang dilakukan hingga 30 Mei.
”Dari pendataan tingkat penyebaran Covid-19 hingga 30 Mei di Sleman terdapat empat RT berada dalam zona merah dan sembilan RT zona oranye, 509 RT zona kuning, dan 7.410 RT lainnya zona hijau,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo seperti dilansir dari Antara di Sleman, Sabtu (5/6).
Menurut dia, kriteria penentuan zonasi RT tersebut yakni untuk zona merah jika lebih dari lima rumah di lingkungan RT terdapat keluarga yang terpapar Covid-19. Sedangkan untuk zona oranye jika tiga hingga lima rumah yang terpapar Covid-19.
”Untuk zona kuning satu hingga dua rumah dalam satu RT yang terpapar Covid-19, sedangkan zona hijau tidak ada keluarga atau rumah dalam satu RT yang terpapar Covid-19,” terang Joko Hastaryo.
Dia mengatakan, untuk empat RT di Kabupaten Sleman yang berstatus zona merah yakni satu RT di Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok; dan satu RT di Kelurahan Caturharjo, Kecamatan Sleman. ”Sedangkan dua RT lainnya yang berstatus zona merah berlokasi di Kelurahan Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak,” tutur Joko Hastaryo.
Menurut Joko, untuk RT zona oranye berlokasi di Kelurahan Caturtunggal, Depok ada empat RT; Kelurahan Balecatur (Gamping) satu RT, Kelurahan Sidoagung (Godean) satu RT, Kelurahan Sidomoyo (Godean) satu RT, Kelurahan Sumberrejo (Tempel) satu RT, dan Kelurahan Widodomartani (Ngemplak) satu RT.
Sementara itu, untuk zonasi Covid-19 tingkat kelurahan, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menyebut tidak ada kelurahan di Kabupaten Sleman yang berstatus zona merah dan sembilan kelurahan zona oranye. Untuk kelurahan yang masuk dalam zona oranye Covid-19 meliputi sembilan kelurahan.
”Yakni Kelurahan Ambarketawang dan Balecatur di Kapanewon (Kecamatan) Gamping, Kelurahan Caturtunggal di Kecamatan Depok, Kelurahan Caturharjo (Sleman), Kelurahan Sidoagung dan Sidomoyo (Godean). Selain itu, Kelurahan Sariharjo (Ngaglik), Kelurahan Sumberrejo (Tempel), serta Keluragan Umbulmartani dan Widodomartani (Ngemplak),” kata Joko Hastaryo.
Dia mengatakan, saat ini di Sleman terdapat delapan kelurahan yang masuk zona hijau meliputi Kelurahan Wukirsari dan Glagaharjo di Kecamatan Cangkringan, Kelurahan Tamanmartani (Kalasan), Kelurahan Sendangmulyo dan Sendangarum (Kecamatan Minggir).
Kemudian Kelurahan Bimomartani (Ngemplak), Kelurahan Pakembinangun (Pakem), Kelurahan Pondokrejo (Tempel), Kelurahan Girikerto dan Wonokerto (Turi), serta Kelurahan Gayamharjo dan Wukirharjo (Prambanan).
”Sedangkan 69 kelurahan sisanya masuk zona kuning Covid-19,” ucap Joko Hastaryo.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!