[ad_1]
JawaPos.com–Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengidentifikasi sedikitnya 13 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 usai melakukan perjalanan dari Pulau Madura.
”Kami sudah skrining yang baru melakukan perjalanan ke Madura dan hasilnya ada 13 yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Kasil Rokhmad seperti dilansir dari Antara di Tulungagung.
Dari jumlah kasus baru itu, Kasil mengatakan, enam orang menjalani perawatan di RSUD Iskak Tulungagung dan tujuh penderita lain dikarantina di Rusunawa UIN Tulungagung. Namun, tidak semua penderita baru itu menunjukkan gejala klinis seperti demam tinggi, hilangnya kemampuan membau (indera penciuman tidak berfungsi), dan sebagainya.
Ada pula yang tidak bergejala, namun setelah dilakukan pemeriksaan menggunakan metode tes usap antigen, hasilnya konfirmasi infeksi sehingga dilakukan tes usap PCR dan terkonfirmasi positif Covid-19. ”Temuan kami ada yang bergejala dan ada yang tidak bergejala, mereka semua usai melakukan perjalanan ke Madura,” ujar Kasil.
Petugas memberikan perlakuan berbeda terhadap pasien tersebut. Mereka menjalani perawatan dan karantina di ruang khusus. Hal itu dilakukan karena diduga virus Covid-19 yang menyerang pasien ini berbeda dengan sebelumnya.
”Pembedaan ruangan ini juga dilakukan guna mengantisipasi penyebaran virus ke pasien yang lain. Kita belum tahu pasti jenis virusnya seperti apa, untuk itu treatment karantina dan perawatannya sedikit berbeda,” terang Kasil.
Selain itu petugas juga mengirimkan sampel ke laboratorium di Surabaya. Pengiriman sampel ini dilakukan untuk memastikan jenis virus yang menyebar di wilayah Madura.
Dinas kesehatan juga mengimbau ke pemerintah desa, untuk segera melaporkan jika terdapat warga yang baru melakukan perjalanan ke Madura. ”Sejauh ini belum ada tambahan kasus terkonfirmasi positif usai bepergian dari Madura, namun kita terus melakukan pemantauan,” tutur Kasil.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!