Disebut Lecehkan Profesi ART, Igun Jelaskan Konteks Penyataannya

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Ivan Gunawan disebut-sebut netizen telah melecehkan profesi asisten rumah tangga (ART) saat melakukan live Instagram, belum lama ini. Lelaki yang berprofesi sebagai desainer sekaligus menggeluti dunia keartisan itu menyampaikan klarifikasi sekaligus menjelaskan konteks dari pernyataannya.

Igun, sapaan akrabnya, menyatakan video live di Instagram dipelintir oleh orang yang mengakibatkan terjadinya kesalahpahaman. Padahal tidak ada niatan sama sekali Ivan Gunawan mau melecehkan profesi pembantu atau asisten rumah tangga.

“Saya prihatin banget sama pengguna sosial media yang ngambil potongan video live. Saya live Instagram, tapi orang tersebut simpan, lalu ngedit dan menggiring asumsi orang. Provokator lah,” kata Ivan Gunawan saat ditemui di bilangan Jakarta Barat Sabtu (7/8).

Igun lantas menjelaskan maksud dari kalimatnya soal hater Ayu Ting Ting Ting bekerja sebagai pembantu. Dia mengeluarkan pernyataan itu lantaran ada orang yang bertanya soal hater pelantun Alamat Palsu.

Ivan Gunawan hanya mengungkapkan fakta dan bukan bermaksud merendahkan harkat dan martabat profesi pembantu. “Kalau live itu kan berkomentar karena membaca komen. Spontan donk. Ada yang tanya haterAyu siapa ? Saya bilang pembantu di Singapura. Apa salah ? Kalau dia supir saya bilang supir, kalau dia pegawai bank, saya bilang pegawai bank. Nggak salah donk,” kata Ivan Gunawan.

Dia bingung kenapa tiba-tiba dirinya disebut tidak menghargai profesi ART. Sementara di rumahnya sudah ada pembantu yang bekerja padanya selama puluhan tahun.

Menurutnya, jika benar dia tidak menghargai pembantu, tidak mungkin ART di rumahnya bisa bekerja padanya selama puluhan tahun lamanya. Terkait aturan pembantu dibatasi dari penggunaan sosial media, kata Ivan Gunawan, memang berlaku di rumahnya.

Aturan itu dibuat karena sebagai pemilik rumah, Igun sangat tidak nyaman apabila ART sibuk dengan gadjet. Dia mengantisipasi ada ART tiba-tiba minta foto sama tamu yang datang ke rumahnya.

“Kalau di rumah saya, pembantu saya main handphone dan jadi haters habis sama gue. Itu berarti di rumah siapa? Bukannya melarang para pembantu main sosial media, terserah,” kata Ivan Gunawan.

“Setiap orang kerja kan punya peraturannya masing masing. Kerja di televisi ada aturannya. Kalau gak bisa ngikuti peraturan di televisi ya gak bisa kerja. Begitu juga di rumah gue ada aturannya,” sambung Igun.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.