Dispendik Surabaya Siapkan Solusi Masalah SMP Praja Mukti

oleh
oleh

[ad_1]

JawaPos.com–Dinas Pendidikan Kota Surabaya siapkan beberapa solusi terkait status SMP Praja Mukti. Sekolah itu tidak memiliki hubungan hukum terhadap alas hak karena lahan yang digunakan merupakan aset Pemkot Surabaya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Dikmen Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Triaji Nugroho seperti dilansir dari Antara di Surabaya mengatakan, atas persoalan tersebut, pihak yayasan SMP Praja Mukti sempat menggugat Pemkot Surabaya. Sebab, pemkot tidak mengeluarkan izin operasional dan melarang menerima siswa baru.

”Jadi, pada 2019, mereka menggugat. Terakhir, Mahkamah Agung (MA) sudah memutuskan bahwa Pemkot Surabaya menang. Dalam artian lahan SMP Praja Mukti itu berdiri di atas tanah pemkot dan sudah benar melarang menerima siswa baru karena tak berizin,” terang Triaji Nugroho.

Oleh karena itu, pihaknya sudah menyediakan beberapa solusi. Di antaranya jika SMP Praja Mukti ingin tetap eksis beroperasi, harus mencari tempat atau lokasi sekolah lain yang memiliki hubungan hukum. Baik tanahnya beli atau hubungan hukum lain.

”Jika mereka mau pindah ke lahan yang memiliki hubungan hukum, pasti kami terbitkan izinnya. Ini yang sudah dilakukan SD Praja Mukti, yang sebelumnya berada satu lahan dengan SMP Praja Mukti. Mereka pindah ke lahan lain yang memiliki hubungan hukum dan kami terbitkan izinnya,” ujar Triaji Nugroho.

Apabila tidak sanggup dengan solusi pertama, lanjut dia, pihaknya juga menyiapkan opsi solusi kedua. Yakni Dispendik Kota Surabaya menyalurkan siswa dan guru ke sekolah lain yang berizin. Nanti, para siswa bisa sekolah di lembaga pendidikan yang mengantongi izin.

”Yang terpenting punya kepastian hukum terhadap produk sekolah tersebut, terutama ijazah yang dikeluarkan sekolah tersebut,” papar Triaji Nugroho.

Sedangkan guru, lanjut dia, bisa disalurkan ke sekolah-sekolah yang membutuhkan guru dan sudah mengantongi izin. Baik sekolah swasta maupun negeri. Diharapkan para guru itu bisa mendapatkan insentif yang selama ini diberikan ke sekolah-sekolah yang memiliki izin.

”Sehingga para guru bisa lebih sejahtera. Saya kira itu solusi terbaik bagi kedua belah pihak,” kata Triaji Nugroho.

Menurut Aji, saat ini adalah waktu yang paling tepat untuk menyalurkan siswa dan guru ke sekolah lain. Apalagi, saat ini mulai memasuki pendaftaran siswa baru di sekolah-sekolah, sehingga siswa itu tidak merasa pindah di tengah jalan.

”Jadi, kita sangat terbuka untuk memfasilitasinya, karena ini sudah pernah kita tawarkan kepada mereka (SMP Praja Mukti), kalau mereka berkenan dengan solusi itu, ayo kita duduk bareng mencari menyelesaikan masalah ini,” tutur Triaji Nugroho.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tentang Penulis: Redaksi

Pimprus
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.