[ad_1]
JawaPos.com–Upaya evakuasi KRI Nanggala 402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4) di perairan Bali utara juga melibatkan Ditpolairud Polda Jawa Timur. Koorpolairud Baharkam Polri bersama Dirpolairud Polda Jatim mendiskusikan hal itu di Kapal KRI Suharso 990 di Banyuwangi pada Jumat (23/4) malam.
Koordinasi di KRI Suharso 990 itu diawali dengan arahan dari KSAL. Kemudian, diskusi dilakukan untuk menentukan mekanisme evakuasi berdasar titik terakhir KRI Nanggala 402.
”Hari ini (24/4) kami mendapatkan arahan dari KSAL untuk mengetahui situasi saat akan melakukan rencana yang dilakukan ke depan,” ujar Dirpolairud Polda Jawa Timur Kombespol Arnapi.
Dalam tim evakuasi itu, Polda Jatim juga menggandeng tim SAR Koorpolairud. Selain membicarakan langkah dan mekanisme evakuasi, pihaknya juga mengecek peralatan yang dibutuhkan.
”Memberikan arahan pada masing-masing tim (tim SAR Koorpolairud Baharkam Polri dan tim SAR Ditpolairud Polda Jatim), sambil mengecek peralatan dan sarana prasarana yang akan digunakan,” ujar Arnapi singkat.
Saksikan video menarik berikut ini:
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!