Dua Ribu Anggota TNI/Polri Disiagakan Selama PPKM Darurat di Jatim

oleh

[ad_1]

JawaPos.com–Sebanyak 2.104 pasukan gabungan TNI/Polri disiagakan dalam pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Kebijakan itu dimulai pada Sabtu (3/7).

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto menjelaskan, angka itu bisa bertambah tergantung situasi di lapangan. ”Untuk konsep awal. Ini tentu saja jumlahnya akan berkembang terus dilihat sesuai situasi dan kondisi di lapangan,” ujar Suharyanto usai apel gabungan PPKM darurat di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Jumat  (2/7).

Suharyanto mengatakan, per hari ini (2/7), terdapat  1.397 kasus positif harian dengan jumlah korban meninggal di atas 70 kasus. ”Ini masuk ke seluruh wilayah Jawa Timur.  Jawa Timur itu ada 38 kabupaten/kota, itu dibagi menjadi 2 sebagaimana arahan Menko Marves (Menteri Koordinasi Kemaritiman dan Investasi),” kata Suharyanto.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak mengapresiasi gerek cepat yang dilalukan aparat TNI/Polri di Jatim. Pasalnya, persiapan itu dilakukan sebelum adanya instruksi dari Mendagri.

”Kata kuncinya adalah penguatan. Tanpa sinergi TNI/Polri sulit sekali. Kita punya pengalaman dengan PSBB, operasi yustisi, PPKM, sampai PPKM mikro. Semua pengalaman itu ada yang berhasil, tapi ada juga yang bisa disempurnakan. Salah satunya yang kami lihat sangat jelas dan nyata adalah semuanya diupayakan sudah terjawab dari penyampaian beliau (Pangdam),” papar Emil.

Tak hanya itu, dia juga mengajak seluruh masyarakat ikut serta mendoakan perjuangan aparat TNI/Polri dalam upaya penanggulangan pandemi di Jawa Timur. ”Dua ribuan pasukan ini kekuatan yang luar biasa untuk menyukseskan PPKM darurat,” ucap Emil.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!