Dugaan Tabrak Aturan, PT.Cempaka Mas Sejati Jadi PR Serius Kadis BMBK Lampung

oleh
Kadis BMBK Lampung
Peningkatan jalan Kotabumi- Ketepang dengan katagori pekerjaan konstruksi berada di kabupaten Lampung Utara Instansi pemerintah daerah provinsi Lampung.

LAMPUNG UTARA (IM) – Dalam rangka membangun Provinsi Lampung yang lebih maju. Kepala Dinas BMBK mesti menguras tenaga dan pikiran guna mematangkan rencana pembangunan pada bidang infastruktur di daerah-daerah lingkupnya.Selasa 19 Januari 2021.

Namun hal yang paling terpenting tentunya. Kepala dinas BMBK juga perlu mengevaluasi hasil kinerja pada tahun 2020 yang telah di lalui. Bahkan memberikan terguran atau terpahitnya memberikan sanksi kepada para Kontraktor yang mengerjakan proyek asal jadi. Pasalnya hal itu tentunya berpotensi kepada kerugian masyarakat bahkan negara yang berdampak kepada citra kepemimpinan dimasanya.

Satu di antaranya yang perlu mendapat perhatian khusus. Pada Proyek jalan senilai kurang lebih 3,8 Milyar. Program Peningkatan jalan kotabumi-ketapang dikabupaten Lampung Utara yang terkesan Aburadul. Sehingga Memunculkan dugaan adanya menyalahi aturan atau tidak sesuai Bestek, yang mengarah kepada dugaan memperkaya diri sendiri atau Korupsi.

Menurut informasi yang dihimpun. Nama tender tersebut yakni peningkatan jalan Kotabumi- Ketepang dengan katagori pekerjaan konstruksi berada di kabupaten Lampung Utara Instansi pemerintah daerah provinsi Lampung. Salter Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi dengan pagu anggaran kurang lebih Rp. 3,8 Milyar. Dan proyek ini di kerjakan oleh PT.Cempaka Mas Sejati yang beralamat Bandar Lampung.

Berita Terkait: Pelebaran Jalan Provinsi 3,8 M Dilampung Utara Diduga Asal Jadi Kadis Terkesan Berdalih, KPK Dimana?

Hasil pantauan di lapangan pekerjaan tersebut di kerjakan dengan penggalian ekskavator dengan memberikan timbunan batu yang tercampur abu batu,tidak di dasari pasir, pemadatan menggunakan Wales perkiraan bobot 3-5 ton, tidak ada cutting tidak ada patching,

Parahnya saat ini di lakukan perbaikan pada kerusakan atas proyek tersebut yang belakangan ada banyak kerusakan yang terjadi, meski proyek itu baru seumur jagung di kerjakan. tukang dilokasi menggunakan alat seadanya seperti cangkul,skop saja.

kembali di jumpai dilokasi proyek itu ,Idham ia mengaku sebagai kepala tukang. Idham menuturkan bahwa pada proyek peningkatan jalan itu sendiri tidak didasari pasir.

Baca Juga: 17 Tahun Usia KPK, Firli Singgung Berbagai Serangan Teror ke KPK

Diterbitkannya berita ini, pihak terkait belum memberikan jawaban atau klarifikasi yang jelas atas dugaan-dugaan yang terjadi. Sementara Mulyadi Irsan, MT kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung baru digantikan oleh Febrizal Levi Sukmana sebagai kepala dinas yang baru dilantik langsung oleh gubernur Arinal.

Kemudian Mulyadi Irsan, MT kini menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.