[ad_1]
JawaPos.com– Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Pahlawan belum mereda. Guna menekan persebaran virus serta percepatan penyembuhan pasien, vaksinasi massal dan skrining donor plasma konvalesen digencarkan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI-AL (Kodiklatal). Rabu (21/7) ratusan peserta mengikuti kegiatan tersebut.
Salah satunya Arya Zaneta Prasetya. Meski mengaku tidak takut pada jarum suntik, raut wajahnya tampak tegang saat proses vaksinasi di GOR Basket AAL, Bumimoro. Bocah 12 tahun itu menarik napas panjang saat jarum suntik menusuk lengan kirinya.
”Nggak sakit. Tapi, deg-degan pas mau disuntik,’’ ucap siswa kelas VI SDN Kedung Jati, Kecamatan Balarejo, Kabupaten Madiun, itu. Dia datang ke Surabaya bersama sang ayah. Kebetulan sang ayah merupakan anggota TNI-AL yang bertugas di Kodiklatal.
Komandan Kodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat mengatakan, Covid-19 menyebar ke semua golongan. Virus juga menyerang anak-anak. Karena itu, kelompok usia 12–17 tahun menjadi target sasaran serbuan vaksinasi.
Rabu kemarin 600 anak menjalani vaksinasi. Mereka berasal dari keluarga prajurit TNI-AL yang bertugas di Kodiklatal. ’’Kegiatan pertama kami fokuskan untuk anak-anak atau keluarga TNI-AL. Kegiatan selanjutnya dibuka untuk umum,’’ kata jenderal bintang tiga itu.
Pelaksanaan berlangsung hingga Sabtu (24/7). Dalam sehari, pihaknya menargetkan berhasil memvaksin 300 orang. Selain di lingkungan Kodiklatal, Senin (26/7) vaksinasi akan digelar di area umum. Misalnya, di area pelabuhan.
Selain vaksinasi, untuk membantu percepatan penyembuhan pasien Covid-19, pihaknya juga menggelar skirining plasma konvalesen. Ratusan penyintas asal peserta didik mengikuti kegiatan tersebut. Setelah lolos skirining, mereka melanjutkan donor darah plasma di PMI Gresik.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!