[ad_1]
JawaPos.com – Di era digital saat ini, semua orang bisa dengan mudah membuat siaran televisi pribadi pribadi, salah satunya lewat platform Youtube. Ini menjadi tantangan dan pekerjaan rumah bagi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk berperan lebih dalam melakukan pengawasan.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Ganjar Pranowo Tengah saat melantik komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Jawa Tengah di gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (31/5). Menurut Ganjar, banyak orang saat ini bisa membuat konten siaran lewat Youtube. Namun, dari berbagai siaran tersebut, tak sedikit pula yang siarannya meresahkan.
“Sekarang pekerjaan rumah KPID lebih banyak. Bayangkan sekarang orang bisa membuat siaran televisi melalui channel Youtube. Rasa-rasanya, apakah pengawasan ke sana sudah terjangkau apa belum. Maka saya minta ini jadi bahan diskusi,” tutur Ganjar.
Selain pengawasan terhadap siaran yang sudah ada saat ini, pengawasan siaran-siaran yang bersifat pribadi itu juga penting dilakukan. Sehingga ada etika yang harus ditaati oleh siapa pun yang melakukan siaran atau membuat konten di media sosial.
“Apakah etika konstitusi, etika Pancasila, etika berbangsa dan bernegara serta moral. Sehingga, siaran yang ada itu bisa mengedukasi masyarakat dan menebarkan optimisme,” tegasnya.
Ganjar sendiri memberikan apresiasi atas peran pengawasan KPID Jateng selama ini. Bahkan dulu, KPID Jateng pernah memberikan kebanggaan karena berani memberikan peringatan pada acara televisi nasional yang dianggap tidak pantas.
“Ini bukti bahwa KPID Jateng giginya ada, cengkramannya ada. Dan saat itu, ketika memberikan saran yang disampaikan ke pusat, mendapat perhatian. Menurut saya ini preseden yang bagus dan teman-teman bisa terus aktif mengawasi,” papar dia.
Sementara itu, tujuh komisioner KPID Jateng yang dilantik gubernur, hari ini, yakni Anas Syahirul Alim, Sonakha Yuda Laksono, Muhammad Aulia Asyahiddin, Yogyo Susaptoyono, Ari Yusmindarsih, Asih Budiastuti, dan Achmad Junaidi. Ketujuh anggota KPID Jateng itu akan bertugas hingga tahun 2024 mendatang.(Eno)
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!