[ad_1]
JawaPos.com–Pemerintah Kota Surabaya berencana membuka ruang perawatan isolasi mandiri baru di tiap kelurahan. Ruang-ruang itu disiapkan sesuai dengan jumlah warga yang dinyatakan positif Covid-19.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan, ruangan isolasi mandiri itu siap digunakan mulai Jumat (23/7). ”Hari Jumat di semua kelurahan ada. Siap digunakan. Jumlahnya sesuai sama warga yang positif di daerah itu,” terang Eri pada Rabu (21/7).
Dia mencontohkan, bila ada ratusan warga yang dinyatakan positif Covid-19, kelurahan wajib menyiapkan sesuai dengan jumlah itu. ”Misalnya kalau ada 154 (warga positif Covid-19) di tempat itu, disiapkan. Bisa jadi sampai 2–3 lokasi yang disiapkan,” jelas Eri.
Dengan program itu, mantan Kepala Badan Pembangunan dan Perencanaan Kota (Bappeko) Surabaya itu berharap tidak hanya lurah, camat, dan pihak tertentu yang menyiapkan diri untuk menghadapi Covid-19. Warga juga membuktikan bahwa mereka mampu bergandeng tangan bersama.
”Yang semangat bukan cuma warga tertentu untuk memutus mata rantai Covid-19, namun juga seluruh warga,” ujar Eri.
Salah satu kelurahan yang menyatakan siap adalah Kelurahan Kedung Cowek. Di wilayah itu, pihak kelurahan menyiapkan SDN Kedung Cowek 1, 2, dan 3 untuk tempat isolasi mandiri.
”Tempatnya sudah siap. Cuma ada beberapa perbaikan yang nggak begitu urgent. Di ruang kelasnya tinggal dipasang spring bed,” ujar Putut, lurah Kedung Cowek.
Di SD yang berada di Jalan Kedung Cowek Sekolahan No 1 itu, pihaknya menyiapkan 8 ruangan. Putut mengaku, angka itu disesuaikan dengan jumlah warga yang sedang isoman.
”Saat ini ada 3 warga yang isoman. Kalau bangunan sudah siap dan sudah ada arahan, kami langsung pindahkan,” ujar Putut.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!