[ad_1]
JawaPos.com – Fenomena alam gerhana bulan total atau super blood moon terjadi pada Rabu (26/5) malam ini. Beberapa wilayah di Indonesia dapat melihat fenomena alam tersebut.
Salah satunya di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Berdasarkan pengamatan di Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Agam Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), gerhana bulan total sudah memasuki fase akhir atau penumbra.
“Pukul 19.15 WIB di sini sudah fase setengah menuju akhir, sudah terlihat akhirnya, masih fase umbra (menuju penumbra),” ujar salah satu petugas melalui siaran YouTube LAPAN RI, Rabu (26/5).
Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Pasuruan LAPAN pun juga jelas terlihat super blood moon ini. “Alhamdulillah kita bisa mengamati gerhana bulan ini dengan baik dan lancar,” ujar petugas.
Baca Juga: Ada Pelecehan, Hotman Laporkan Tim Asesmen TWK KPK ke Komnas Perempuan
Baca Juga: Joe Biden Tegaskan Dukungan ke Israel, Muslim AS Boikot Gedung Putih
Begitu juga dengan yang terjadi di Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Pasuruan LAPAN. Sempat terjadi kendala yang berhubungan dengan cuaca.
“Di Pontianak sudah lebih memasuki fase lebih dari bulan sabit. (Gerhana bulan) bisa terlihat pukul 18.02 WIB, tapi ada kendala tertutup awan,” terang petugas.
Adapun, gerhana bulan total juga bertepatan dengan Hari Raya 2565 BE. Masyarakat di kawasan pesisir pun diminta mewaspadai fenomena gerhana bulan ini karena air laut berpotensi pasang lebih tinggi dari biasanya.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!