SUGAPA INTAN JAYA (IM) – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 509/Balawara Yudha Kostrad merupakan salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi TNI HABEMA yang sedang melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Pada hari Rabu, (20/11/2024), Satgas Yonif 509 Kostrad, khususnya Pos Koper (Kodim Persiapan) pimpinan Letda Inf Alvinta Sembiring, menggelar Kegiatan Teritorial bertajuk “KOMSOS KUNJUNGI WARGA” (Komunikasi Sosial mengunjungi warga). Kegiatan tersebut dilaksanakan ketika patroli dilakukan di Kampung Mindau, Distrik Sugapa. Pelaksanaan kegiatan Teritorial ini bertujuan untuk melakukan Komunikasi Sosial dengan para warga masyarakat Mindau, sambil anjangsana dan melihat perkembangan situasi keamanan setempat.
Kesempatan keliling dari rumah ke rumah, digunakan oleh para Prajurit Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan interaksi komunikasi dengan para warga guna mengetahui perkembangan situasi Mindau. Pelaksanaan kegiatan Komsos ini dipimpin langsung oleh Danpos Koper dengan didampingi para Prajurit TNI. Kehadiran para Prajurit TNI disambut gembira oleh para warga yang berkesempatan bertatap muka langsung.
Dengan tetap mengutamakan keamanan selama kegiatan, interaksi komunikasi yang harmonis antara para Prajurit TNI dengan para warga telah menghasilkan jalinan silaturahmi yang akrab antar kedua pihak. Dalam rangka menambah keakraban, para Prajurit juga menyempatkan diri menyampaikan obrolan santai penuh jenaka dan disambut tertawa riang oleh para warga.
“Terima kasih, Komandan 509. Tuhan memberkati,” ucap Bapak Yosep Gwijangge, salah satu warga Mindau.
Terpisah, Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan, mengapresiasi inisiatif Satgas Yonif 509 Kostrad yang melakukan Komsos dengan masyarakat Kampung Mindau.
“Kegiatan ini merupakan upaya TNI melaksanakan Komunikasi Sosial inklusif dengan seluruh warga di Daerah Tugas, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua,” ungkapnya. (*)
Sumber : Media Habema