[ad_1]
JawaPos.com – Pebulu tangkis putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung tidak memungkiri rasa gugup yang menyergapnya saat berlaga di penyisihan grup M tunggal putri yang berlangsung di Musashino Forest Plaza, Minggu (25/7) pagi waktu setempat. Ia bertanding selama 27 menit dan berhasil mengakhiri perlawanan atlet Myanmar Thet Htar Thuzar 21-11 21-8.
Tampil pertama kali di Olimpiade membuat Jorji cukup tegang sehingga membuat beberapa kesalahan di awal, tapi dia segera mampu mengatasi ketegangannya.
“Pertandingan pertama hari ini saya masih lumayan tegang karena ini turnamen terbesar yang pernah saya ikuti. Juga karena di beberapa turnamen sebelumnya hasil saya kurang bagus,” kata dia usai pertandingan dalam keterangan resminya, Minggu (25/7).
“Jadi saya ingin sekali bisa mendapatkan hasil seperti yang saya inginkan. Tapi masih terasa tegangnya. Bahkan tangan jadi kaku. Puji Tuhan, di pertengahan gim pertama dan di game kedua saya sudah bisa tenang,” jelasnya.
Atlet berusia 21 tahun ini tergabung di grup M bersama Thet dan Lianne Tan dari Belgia, dan jika mampu mengalahkan Tan dalam pertandingan berikutnya yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (28/7), Jorji akan melaju ke babak berikutnya.
Dengan jeda dua hari, Jorji pun ingin lebih mempersiapkan diri baik secara teknik dan mental demi menatap babak gugur yang akan lebih kompetitif.
“Inginnya dalam dua hari ini saya menyiapkan mental. Sekarang sudah lumayan enak, sudah menemukan permainan saya. Kalau ada jeda biasanya seperti mulai dari awal lagi. Jadi dalam dua hari ini saya mau lebih mempersiapkan semua. Bukan hanya teknik tapi juga mental harus disiapkan karena tidak dipungkiri saya masih sedikit merasa tegang,” ujarnya.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!