[ad_1]
JawaPos.com–Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan panen padi bersama Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji di Desa Jenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (16/4). Panen padi bersama tersebut merupakan implementasi program kerja sama antardaerah, yakni antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam rangka menjaga stok beras di Jakarta.
Kerja sama penyediaan stok beras tersebut dilaksanakan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sumber Makmur, Kabupaten Cilacap, dan PT Food Station Tjipinang Jaya yang merupakan badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, kerja sama dengan Pemkab Cilacap dalam rangka penyediaan beras bersama-sama untuk masyarakat di Jakarta. Kerja sama tersebut memberi manfaat kepada semua pihak karena memotong mata rantai tata niaga beras.
”Petani bisa mendapatkan harga jual yang lebih baik. Di sisi lain, masyarakat di Jakarta akan bisa mendapatkan beras yang lebih terjangkau,” kata Anies.
Dia mengatakan dengan panen tersebut bisa memastikan pasokan sekaligus punya konsekuensi pada stabilitas harga. Dengan demikian, inflasi yang sering kali dipengaruhi harga beras, dapat menjadi lebih terjangkau di Jakarta.
”Dengan program ini, bisa memberikan kepastian pasokan untuk warga di DKI Jakarta dan bagi warga petani di Cilacap bisa mendapatkan manfaat khususnya dari aspek harga,” tutur Anies.
Anies juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji yang telah memberikan dukungan dalam kerja sama tersebut. Sehingga dapat meningkat dari tahun ke tahun. Kerja sama tersebut dijalin sejak 2019 dengan luas lahan 250 hektare, kemudian meningkat menjadi 500 hektare pada 2020, dan selanjutnya pada 2021 seluas 1.000 hektare.
”Apa yang tadi kita saksikan adalah tanda bahwa kita di Indonesia memiliki sumber daya yang luar biasa. Sehingga Insya Allah kita bisa mencapai ketahanan pangan khususnya untuk di DKI Jakarta,” terang Anies.
Menurut dia, kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemkab Cilacap akan terus berkembang. Sehingga, masyarakat Jakarta tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan pasokan beras.
Sementara itu, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menambahkan, kerja sama tersebut akan menjadi tantangan bagi gapoktan serta memotivasi para petani di Kabupaten Cilacap untuk giat bertani. ”Apa jadinya kalau petani mogok. Nah, semangat-semangat itu yang memotivasi Kabupaten Cilacap untuk menjadi lumbung nasional,” kata Suwarto Pamuji.
Saksikan video menarik berikut ini:
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!