[ad_1]
JawaPos.com–Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, sebanyak 106 orang perawat di Jawa Timur meninggal dunia akibat virus korona selama pandemi Covid-19. Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyampaikan rasa duka mendalam terhadap 106 orang perawat yang meninggal karena terpapar virus korona pada saat memberikan pelayanan kepada masyarakat.
”Kita semua berduka. Ada 106 perawat di Jawa Timur yang meninggal karena terpapar Covid-19 pada saat memberikan pelayanan selama pandemi Covid-19,” kata Khofifah usai memberikan pengarahan pada HUT Persatuan Perawat Nasional Indonesia di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (16/3).
Khofifah menambahkan, 106 orang perawat yang meninggal dunia tersebut telah berjuang dengan memberikan pengorbanan luar biasa pada saat melaksanakan tugas untuk menangani pandemi virus korona di Jatm.
”Ini adalah perjuangan dengan pengorbanan yang luar biasa, yang sudah didedikasikan para perawat di Indonesia, khususnya di Jawa Timur,” tutur Khofifah.
Dalam upaya untuk menekan penyebaran Covid-19, Pemerintah Provinsi Jawa Timur saat ini menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro. Berdasar data Pemerintah Provinsi Jawa Timur, pelaksanaan PPKM mikro dinilai mampu menekan penyebaran virus korona.
”Pelaksanaan PPKM mikro memberikan dampak yang signifikan terhadap penurunan penyebaran Covid-19 di Jawa Timur,” terang Khofifah.
Sebelum penerapan PPKM nikro, lanjut Khofifah, di Jawa Timur terdapat delapan zona merah. Saat ini, sudah tidak ada lagi zona merah penyebaran Covid-19. Sebanyak 16 kabupaten/kota atau sekitar 42 persen berstatus zona kuning.
Dia menambahkan, PPKM mikro di Jawa Timur akan diperpanjang hingga 22 Maret, mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 5 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan PPKM Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.
Di wilayah Jawa Timur, secara keseluruhan tercatat ada 134.852 kasus konfirmasi positif virus korona. Dari total kasus tersebut, sebanyak 123.066 orang dilaporkan sembuh, sementara 9.495 orang meninggal dunia.
Saksikan video menarik berikut ini:
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!
