[ad_1]
JawaPos.com–Petugas gabungan memutar balik puluhan kendaraan dengan tujuan mudik yang memaksakan diri melintas di jalur utama Puncak–Cianjur, Jawa Barat, memasuki H-5 Lebaran. Sebagian besar berdalih melakukan mudik pendek dengan tujuan Bandung, Tasikmalaya, dan Garut.
Kabag Ops Satlantas Polres Cianjur Iptu Yudistira seperti dilansir dari Antara di Cianjur mengatakan, memasuki H-5 Lebaran, volume kendaraan yang melintas di wilayah hukum Cianjur, mengalami peningkatan meski belum terlalu tinggi. Sebagian besar pemudik yang memaksakan diri.
”Kalau dihitung di satu titik penyekatan lebih dari 20 kendaraan bernopol luar kota yang memaksakan diri untuk mudik. Namun mereka kita kembalikan ke daerah asal karena tidak mengantongi surat keterangan bebas Covid-19 antigen dan Surat Izin Keluar Masuk,” kata Yudistira.
Hingga malam (7/5), lanjut dia, volume kendaraan yang nekat mudik berbaur dengan kendaraan warga yang hendak berbelanja untuk kebutuhan Lebaran. Sehingga antrean kendaraan terlihat di sejumlah titik mulai di jalur utama hingga jalur protokol Cianjur.
Menjelang malam, antrean kendaraan dengan laju tersendat terlihat di jalur protokol Cianjur, tepatnya di pusat keramaian di Jalan Mangunsarkoro, Siliwangi, dan Muwardi-By Pass Cianjur. Hal yang sama juga terlihat di jalur utama Cipanas–Cianjur hingga Jalur Bandung–Cianjur.
Ratusan petugas siaga di sejumlah titik penyekatan agar tidak ada pemudik yang lolos melintas. Termasuk di beberapa jalur tikus yang dapat menghubungkan wilayah utara ke timur Cianjur yang berbatasan dengan Bandung Barat.
Titik penyekatan di perbatasan Cianjur, mulai dari Puncak Pass, Gekbrong yang berbatasan dengan Sukabumi, Haurwangi yang berbatasan dengan Bandung Barat, Cikalongkulon yang berbatasan dengan Bogor, terus ditingkatkan agar tidak ada pemudik yang dapat melintas karena larangan dari pemerintah pusat.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!