[ad_1]
JawaPos.com – Habib Bahar bin Smith dikabarkan melakukan penganiayaan kepada sesama penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang. Pihak Lapas membenarkan adanya gesekan antara kedua nama tersebut, namun hal itu telah diselesaikan secara damai. Kendati demikian, dia tidak menjelaskan secara rinci bagaimana gesekan yang terjadi antara keduanya. Apakah hanya adu mulut atau sampai adu fisik.
’’Itu permasalahan pribadi saja yang memang bisa terjadi terhadap siapapun dan di manapun, termasuk di dalam Lapas, orang-orang yang mempunyai latar belakang dan kepribadian berbeda bukanlah hal yang mudah. Untuk itulah pembinaan diberikan kepada narapidana, termasuk mereka berdua,” kata Kalapas Gunung Sindur, Mujiarto dalam keterangannya, Rabu (18/8).
Pihaknya memastikan akan terus memberikan pembinaan bagi kedua narapidana. Hal itu dilakukan agar mereka menyadari perbuatannya dan tetap aktif mengikuti pembinaan.”Yang jelas perselisihan sudah selesai dan mereka pun kembali mengikuti aturan-aturan dan program pembinaan yang diberikan pihak lapas,” tegas Mujiarto.
Sebagaimana diketahui, Ryan Jombang merupakan terpidana kasus pembunuhan, yang membunuh 11 orang di Jakarta dan Jombang, kampung halamannya dengan rentang waktu 2006 hingga 2008.
Kasusnya terbongkar dimulai dengan penemuan potongan tubuh Heri Santoso (40) seorang manager di perusahaan swasta di Jakarta, di dekat Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan pada 12 Juli 2008. Dia dijatuhi hukuman mati, namun hingga saat ini belum kunjung dieksekusi. Sementara, Habib Bahar bin Smith divonis 3 tahun dalam kasus penganiayaan terhadap dua orang remaja. (*)
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!