Hasil Sensus: Penduduk Jawa Timur Didominasi Millennial dan Gen Z 

oleh
sensus penduduk

[ad_1]

Surabaya, IDN Times – Mayoritas penduduk Provinsi Jawa Timur adalah generasi millennial dan Gen Z. Hal ini diketahui berdasarkan hasil sensus penduduk Provinsi Jatim yang digelar sejak Februari hingga Mei 2020.

Dengan dirilisnya hasil sensus tersebut, menandakan bahwa mayoritas warga Jatim berada di usia produktif.

1. Penduduk di Jatim semakin padat, 851 jiwa per kilometer per segi

Hasil Sensus: Penduduk Jawa Timur Didominasi Millennial dan Gen Z 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, berdasarkan hasil sensus saat ini penduduk di Jatim mencapai 40,67 juta jiwa. Sedangkan, luas wilayah Provinsi Jatim yaitu 47,8 ribu kilometer per segi.

‘’Dengan begitu, tingkat kepadatan penduduk provinsi Jawa Timur mencapai 851 jiwa per kilometer per segi. Jumlah ini meningkat 0,79 persen dibanding sensus pada 2010,’’ ujar Khofifah, Sabtu (23/1/2021).

Khofifah menilai, sensus ini menjadi penting baginya untuk menentukan kebijakan yang sesuai dengan fakta di lapangan. Sehingga, kebijakan bisa berjalan maksimal dan minim kendala.

2. Jumlah millennial dan Gen Z meningkat

Hasil Sensus: Penduduk Jawa Timur Didominasi Millennial dan Gen Z 

Dari 40,67 juta orang tersebut, Khofifah menjabarkan bahwa generasi millennial atau penduduk yang lahir pada 1981 sampai 1996 mencapai 24,32 persen dari keseluruhan penduduk. Sementara jumlah Gen Z yang lahir pada 1997 hingga 2012 juga cukup tinggi, yaitu 24,80 persen.

“Pada bagian komposisi usia jumlah penduduk, proporsi penduduk usia 15 sampai 64 tahun paling tinggi, yakni 71,65 persen, meningkat dibanding pada hasil survei 2010 yang hanya 68,34 persen,” ujat Khofifah.

3. Didominasi generasi millennial dan Gen Z menjadi kondisi baik bagi Jatim

Hasil Sensus: Penduduk Jawa Timur Didominasi Millennial dan Gen Z 

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim Dadang Hardiwan mengatakan, dominasi generasi millennial dan Gen Z ini menjadi kondisi yang baik bagi Jatim. Artinya, saat ini mayoritas penduduk Jatim berada di usia produktif.

“Ini merupakan potensi kalau kita lihat berdasarkan usia kerja. Ini bisa disiapkan, diharapkan untuk memenuhi lapangan pekerjaan,” ungkapnya.

4. Angka kelahiran turun, tapi usia harapan hidup tinggi

Hasil Sensus: Penduduk Jawa Timur Didominasi Millennial dan Gen Z 

Selain itu, Dadang juga menyebutkan bahwa penduduk berusia 0-14 tahun turun dari tahun 1971, yang semula 41,60 persen jadi 20,15 persen. Hal ini menunjukkan bahwa kelahiran atau fertilitas penduduk di Jatim menurun jika dibandingkan 50 tahun lalu.

“Kemudian penduduk usia 65 tahun ke atas naik 2,47 persen menjadi 8,20 persen. Ini menunjukkan kesehatan membaik di mana masyarakat ini usia harapan hidupnya tinggi,” tutup Dadang.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.