[ad_1]
JawaPos.com – PT KAI Commuter (Persero) menyampaikan, pelaksanaan tes acak antigen yang diselenggarakan sejak Senin lalu diikuti antusias oleh calon pengguna KRL di enam stasiun. Meskipun penumpang KRL terus menurun namun perseroan tetap melanjutkan tes acak tersebut.
“Pagi ini sudah ada 560 orang yang mengikuti tes tersebut dengan hasil 24 orang diantaranya reaktif,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Kamis (24/6).
Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya melindungi masyarakat yang masih harus beraktivitas menggunakan KRL serta para petugas di lapangan. Diharapkan masyarakat yang masih beraktivitas diluar rumah dengan menggunakan KRL adalah mereka yang benar-benar memiliki kepentingan mendesak.
“Penerapan protokol kesehatan secara ketat juga terus secara konsisten dilakukan KAI Commuter kepada para penggunanya,” tuturnya.
Mengutip data Kementerian Kesehatan yang menyebutkan penderita Covid-19 anak-anak mencapai 12,5 persen dari total kasus per Minggu (20/6) lalu, hal ini sejalan dengan upaya pencegahan yang dilakukan KAI Commuter untuk melarangan balita naik KRL sejak Juni 2020, kecuali dengan kebutuhan mendesak dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Sementara itu, volume pengguna KRL hingga pukul 10.00 WIB tercatat ada 139.281 orang atau berkurang sekitar 4 persen dibanding Rabu (23/6) di waktu yang sama. “Hal ini sejalan dengan anjuran pemerintah yang meminta masyarakat kembali beraktivitas dari rumah,” pungkasnya.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!