Hindari! 5 Hal Ini Pelan-pelan Bisa Menyebabkan Katarak

oleh
oleh

[ad_1]

Katarak merupakan pengaburan atau kekeruhan dari lensa mata yang biasanya bening atau kapsulnya (di sekeliling membran transparan) yang mengaburkan jalannya cahaya melalui lensa ke retina mata.

Katarak sendiri telah mengurangi fungsi penglihatan pada lebih dari 80 juta orang di seluruh dunia dan menyebabkan kebutaan hingga 18 juta orang.

Berdasarkan Peta Jalan Penanggulangan Gangguan Penglihatan di Indonesia yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan RI, sebanyak 70-80 persen kasus kebutaan di Indonesia disebabkan oleh katarak.

Penyakit ini umumnya disebabkan oleh penuaan. Namun, kabar baiknya penyakit mata ini bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat sedari muda. Diketahui, ada beberapa hal yang memicu timbulnya katarak di usia tua. Oleh sebab itu, hindari beberapa hal di bawah ini agar terhindar dari katarak.

1. Terlalu sering beraktivitas di bawah matahari

Hindari! 5 Hal Ini Pelan-pelan Bisa Menyebabkan Katarak

Terlalu sering beraktivitas di bawah matahari menyebabkan mata terpapar sinar matahari berlebih. Meskipun memiliki beberapa manfaat, paparan berlebih tetap saja memiliki dampak negatif. 

Studi yang dilakukan oleh Case Western Reserve University, Amerika Serikat (AS), menunjukkan bahwa sinar ultraviolet (UV) dapat merusak protein lensa mata dengan cara glikasi. Hal ini biasanya terlihat pada katarak dan sel yang rusak akibat stres oksidatif.

Dengan kata lain, sinar UV memicu respone oksidatif berbahaya di lensa. Oleh karena itu, jika sedang beraktivitas di luar rumah, jangan lupa untuk menggunakan kacamata yang dapat menangkal sinar UV, ya! 

2. Merokok 

Hindari! 5 Hal Ini Pelan-pelan Bisa Menyebabkan Katarak

This is article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media.

Seperti yang kita ketahui, kebiasaan buruk satu ini telah menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk katarak.

Berdasarkan sebuah penelitian dalam jurnal Investigative Ophthalmology & Visual Science, terdapat tiga mekanisme rokok dalam pembentukan katarak.

Pertama, rokok menyebabkan kerusakan oksidatif melalui aktivitas radikal bebas dan meningkatkan oksidasi dan peroksidasi lipid. Di sisi lain, merokok secara tidak langsung dapat menyebabkan stres oksidatif pada lensa melalui penipisan kumpulan antioksidan endogen, seperti vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten.

Kedua, produk sampingan tembakau mengandung logam berat, seperti kadmium, timbal, dan tembaga, terakumulasi di lensa mata dan menyebabkan keracunan langsung.

Ketiga, peningkatan kadar sianida dan aldehida dalam darah perokok dapat memodifikasi protein lensa dan menyebabkan kekeruhan lensa. Oleh sebab itu, mulai sekarang hindari rokok untuk penglihatan yang lebih baik.

3. Konsumsi alkohol

Hindari! 5 Hal Ini Pelan-pelan Bisa Menyebabkan Katarak

Serupa dengan rokok, konsumsi alkohol juga merupakan penyebab umum berbagai penyakit, salah satunya katarak. Sebuah laporan dalam Jurnal Optometry and Vision Science menyebutkan, konsumsi alkohol berlebihan dapat memicu enzim mikrosomal sitokrom CYP2E1 di hati.

Metabolisme etanol oleh enzim ini menghasilkan radikal bebas, yang juga menyebabkan agregasi protein lensa dan menstimulasi pembentukan katarak pada orang lanjut usia.

Selain itu, konsumsi alkohol akut meningkatkan permeabilitas kalsium dari membran sel serat lensa dan menghambat pompa kalsium pada sel serat lensa, menyebabkan gangguan keseimbangan kalsium ini dan memicu katarak. Agar mata tetap dapat berfungsi dengan baik hingga tua, alangkah baiknya kamu menjauhi konsumsi alkohol, apalagi secara berlebihan.

4. Obesitas

Hindari! 5 Hal Ini Pelan-pelan Bisa Menyebabkan Katarak

Saat ini, obesitas menjadi momok tersendiri bagi sebagian besar orang. Tidak hanya mengganggu penampilan, obesitas juga menjadi “magnet” berbagai penyakit. Katarak pun tak luput darinya.

Berdasarkan sebuah laporan dalam Survey Opthalmology Journal, terdapat beberapa mekanisme yang menjelaskan hubungan antara obesitas dan katarak.

Satu teori menyatakan bahwa leptin yang dihasilkan terutama oleh sel lemak terlibat dalam mekanisme molekuler yang mendasari pembentukan katarak. Kadar leptin yang meningkat (hiperleptinemia) dan resistansi leptin pada orang dengan obesitas diyakini memiliki hubungan terhadap pembentukan katarak.

Leptin juga telah ditemukan meningkatkan akumulasi spesies oksigen reaktif dalam berbagai model seluler, yang dapat memicu stres oksidatif dan menimbulkan katarak.

Selain leptin, peningkatan kadar protein C-reaktif dan fibrinogen plasma yang ditemukan pada individu yang mengalami obesitas diduga terkait dengan katarak. Menyeramkan, bukan?

Karenanya, mulai sekarang, yuk, jaga berat badan dengan mengatur pola makan sehat dan olahraga teratur, sehingga terhindar dari obesitas dan katarak!

5. Kurang konsumsi vitamin

Hindari! 5 Hal Ini Pelan-pelan Bisa Menyebabkan Katarak

Vitamin A, B, C, E serta zat karotenoid seperti lutein dan zeaksantin sangat bermanfaat bagi mata, terutama mencegah terbentuknya katarak. Rendahnya asupan zat-zat tersebut telah dihubungkan dengan peningkatan risiko katarak di usia tua. 

Berdasarkan sebuah laporan dalam jurnal Nutrition Reviews, vitamin A, B, C, E, lutein dan zeaksantin memiliki manfaat antioksidan yang berfungsi menangkal radikal bebas. Penurunan kadar antioksidan dalam tubuh akibat konsumsi vitamin yang kurang diyakini mampu memicu stres oksidatif dan menimbulkan katarak pada mata.

Maka dari itu, perbanyak konsumsi sayuran dan buah dalam pola makan sehari-hari. Bila tak memungkinkan, kamu bisa mengonsumsi suplemen multivitamin. Meski demikian, baiknya konsultasikan dulu dengan dokter.

Demikianlah hal-hal yang perlahan bisa menyebabkan katarak di kemudian hari. Ingat selalu bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Yuk, jaga kesehatan mata agar terhindar dari berbagai penyakit atau masalah penglihatan, serta tetap mampu menikmati indahnya dunia hingga lanjut usia.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!

Tentang Penulis: admin

Gambar Gravatar
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.