Hoax Rizieq Shihab Berteriak Disiksa Densus 88

oleh
oleh

[ad_1]

MANTAN pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab masih laris dijadikan bahan hoax. Kali ini produsen kabar palsu menyebar berita bahwa Rizieq disiksa Densus 88 Polri hingga berteriak-teriak. Kabar itu dilengkapi rekaman suara gaduh plus foto Rizieq yang mengangkat tangan dalam kondisi diborgol.

”James Riyadi: Siapapun yang merasa pahlawan bagi pribumi, menentang kekuatan 9 Naga dan MSS (sebagai pemilik Indonesia yang sesungguhnya), maka siksaan dan kenistaanlah yang pantas baginya agar tak ada lagi tokoh-tokoh Ulama yang menentang kami. POLRI adalah eksekutor kami.” Begitu keterangan yang ditulis akun Facebook Pusat Informasi Kegubernuran 9 Naga pada Rabu, 7 April 2021 (bit.do/DisiksaDensus).

Kabar itu tergolong aneh lantaran tidak ditemukan di satu pun pemberitaan media arus utama. Dalam beberapa kali kemunculannya di depan publik, Rizieq juga tidak pernah bercerita tentang adanya penyiksaan tersebut. Padahal, Rizieq terkenal tak takut bicara apa pun. Termasuk soal perlakuan pemerintah dan aparat keamanan terhadap dirinya.

Saat ditelusuri, suara teriakan itu direkam saat Rizieq dibawa ke salah satu ruangan di Bareskrim Polri untuk mengikuti sidang virtual dari Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur. Rizieq berteriak tidak terima lantaran didorong dan dipaksa ke ruang sidang virtual. Jadi bukan suara teriakan karena penyiksaan, apalagi oleh Densus 88.

Rekaman suara yang sama pernah diunggah kanal YouTube Tribun Timur pada 20 Maret 2021. Teriakan protes Rizieq itu terdengar pada menit 3:15. Sama persis dengan rekaman teriakan yang diunggah akun Pusat Informasi Kegubernuran 9 Naga. ”Saya didorong. Saya tidak mau hadir. Saya dipaksa dan didorong,” kata Rizieq setelah berada di dalam ruang sidang virtual. Anda dapat melihatnya di bit.do/SaatSidang.

Hingga kini sidang kasus Rizieq Shihab masih terus digelar secara virtual. Kemarin majelis hakim PN Jakarta Timur menolak eksepsi atau nota keberatan Rizieq dan penasihat hukumnya dalam kasus tes swab palsu RS Ummi Bogor. Salah satu alasan hakim adalah dakwaan yang diberikan jaksa penuntut umum (JPU) sudah memenuhi syarat formil.

Dengan ditolaknya eksepsi tersebut, majelis hakim memerintahkan kepada JPU untuk menghadirkan saksi pada Rabu (14/4) pekan depan. Jaksa rencananya menghadirkan lima saksi. 

Baca Juga: Baru Mulai Vaksinasi Lansia dengan Sinovac, Tiongkok Disebut Main Aman

FAKTA

Teriakan Rizieq Shihab itu direkam saat dia dibawa masuk ke salah satu ruangan di Bareskrim Polri untuk menjalani sidang yang digelar secara virtual dari PN Jakarta Timur.

Saksikan video menarik berikut ini:

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tentang Penulis: Redaksi

Pimprus
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.