[ad_1]
KABAR yang dibagikan akun Twitter @ZulkifliLubis69 pada 15 Mei 2021 bisa membuat umat Islam benar-benar marah. Menurut dia, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah membuat pernyataan akan membunuh orang Islam dengan peluru maupun dengan vaksin. Agar lebih meyakinkan, kabar itu dilengkapi video Netanyahu memamerkan sebuah jarum suntik di ruang kerjanya.
”Netanyahu Berkata di depan kamera, pertama kita membunuh muslim dengan Peluru, lalu dengan rudal, lalu dengan vaksin. Bagaimana yg telah divaksin, Nauzubillah. Semoga manusia ini cepat Allah cabut nyawanya Aamiin,” tulis akun @ZulkifliLubis69 (bit.ly/DenganVaksin).
Video berdurasi 44 detik itu memperlihatkan Netanyahu berbicara di hadapan kamera dalam bahasa Ibrani. Dia menjelaskan beberapa benda yang diletakkan dalam kaca transparan. Termasuk, benda terakhir yang memperlihatkan jarum suntik. Video itu tidak disertai terjemahan dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia.
Video serupa pernah diunggah akun Instagram pribadi milik Netanyahu pada 18 Januari 2021. Namun, tidak banyak keterangan yang tertulis dalam posting-an itu.
Surat kabar tertua di Israel, haaretz.com, mengulas video tersebut pada 18 Mei 2021 dengan judul, Netanyahu Memajang Jarum Suntik dari Vaksin Virus Corona di Kantornya. Tidak ada satu pun penjelasan yang menyebutkan vaksin adalah senjata Israel untuk membunuh umat muslim.
Dalam video tersebut, sang perdana menteri memamerkan jarum suntik yang memberinya vaksin Covid-19 dan mengatakan Israel akan menjadi negara pertama yang keluar dari krisis virus korona. Jarum suntik itu sengaja dijadikan artefak.
Sebelumnya, dia menunjuk kotak transparan di kantornya yang menyimpan replika mata panah Romawi dari Yodfat. Dia mengatakan, hal itu sebagai penanda benteng Galilea pertama yang jatuh. Lalu, dia menunjukkan etalase kedua yang memperlihatkan jarum suntik.
”Ini adalah alat suntik yang memberi saya vaksin pertama dari jutaan vaksin yang kami bawa ke Israel. Kami akan menjadi negara pertama di dunia yang keluar dari (krisis, Red) virus korona. Dengan keyakinan, segalanya mungkin,” kata Netanyahu yang telah menerima dosis vaksin Pfizer/BioNTech itu. Anda dapat membacanya di bit.ly/SuntikPertama.
Baca Juga: BW Duga Aktor Utama Penghancuran KPK adalah Pimpinan dan Jajarannya
FAKTA
Isi penjelasan Netanyahu sama sekali tidak menyebutkan bahwa Israel akan membunuh umat Islam dengan vaksin. Jarum suntik yang dia pamerkan dalam kotak transparan itu adalah alat yang digunakan untuk menyuntikkan vaksin ke dalam tubuhnya.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!