[ad_1]
JawaPos.com–Lonjakan pasien Covid-19 membuat Rumah Sakit Katolik RKZ Surabaya menutup IGD sementara per Jumat (2/7). Selain itu, rumah sakit di Jalan Diponegoro No 51 itu tidak bisa menerima pasien karena fasilitasnya tidak memungkinkan.
Hal itu diakui Kabid Hospital Development and Relation RKZ Surabaya Agung K. Saputra. Dia menyatakan, belum tahu sampai kapan IGD akan tutup. Ketentuan itu berlaku sampai ada perubahan situasi yang akan diberitahukan selanjutnya.
”IGD RKZ sedang tidak terima pasien Covid. Selain pasien Covid, masih tetap menerima. Kalau pasien Covid sudah tidak bisa terima lagi,” ucap Agung.
Dia menjelaskan, penutupan itu sifatnya sementara karena kapasitas sudah overload. Bila kondisi normal, pihak rumah sakit akan memberikan informasi lanjutan.
”Seperti fasyankes yang lain. Saat ini ada nakes kami yang terpapar,” terang Agung.
IGD untuk Covid 19, menurut dia, sudah melebihi kapasitas. Saat ini, setidaknya 12 pasien yang dirawat di IGD. Pasien tersebut juga belum bisa masuk ke ruang isolasi.
”Sementara ada antrean pasien yang masih di luar. Belum bisa ditangani kalau yang di dalam belum kosong,” terang Agung.
Dia mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan 5M. Yakni mencuci tangan, memakai masker, mengurangi mobilitas, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!
