[ad_1]
JawaPos.com – Olahraga dan aktivitas sehari-hari tak perlu mahal. Salah satu gerakan yang paling murah atau sehat adalah berjalan. Bukan sekadar berjalan sebentar, tetapi usahakan 7 ribu langkah sehari.
Sebuah studi trbaru menunjukkan bahwa hitungan langkah harian bermanfaat bagi orang dewasa paruh baya. Menurut penelitian, aktivitas fisik secara signifikan mengurangi kemungkinan seseorang terkena serangan jantung. Dengan berjalan, risiko kematian yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskular berkurang.
Aktivitas fisik, menurut WION, terbukti memberikan manfaat bagi tubuh. Aktivitas fisik juga merupakan cara paling sederhana untuk mempertahankan kesehatan kita dari penyakit seperti diabetes, kardiovaskular, dan bahkan jenis kanker lainnya.
Dilansir dari Science Times, Kamis (9/9), Institut Sains Terapan Universitas Massachusetts dan pakar Departemen Kinesiologi Amanda Paluch, bersama rekan-rekannya, berhasil menentukan hubungan potensial antara kematian dan berjalan. Studi tingkat dilakukan oleh tim Paluch tentang Pengembangan Risiko Arteri Koroner pada Dewasa Muda atau studi CARDIA. Pemeriksaan dilakukan pada subjek yang berusia antara 38 hingga 50 tahun.
Usia dan informasi lainnya dikumpulkan dari peserta yang dipilih secara bertahap untuk penelitian. Data yang dikumpulkan untuk penelitian ini diteliti dari peserta yang memakai akselerometer antara tahun 2005 dan 2006.
Para peserta dikategorikan ke dalam tiga kelompok yang berbeda, masing-masing memiliki label umum volume langkah rendah, sedang, dan tinggi. Masing-masing kelompok berkisar dari <7.000 langkah per hari, 7.000 hingga 9.999 langkah per hari, dan >10.000 langkah per hari.
Intensitas langkah juga dikategorikan berdasarkan langkah yang dihabiskan dari 20 hingga 100 menit per aktivitas. Faktor fisik dan medis lainnya dimasukkan selama pemeriksaan, seperti usia subjek, BMI, kebiasaan diet, pendidikan, ras, dan konsumsi rokok dan alkohol.
Studi hitungan langkah harian mengungkapkan bahwa individu yang dikelompokkan dalam kategori sedang hingga tinggi memiliki risiko kematian yang lebih rendah. Hasilnya membuktikan bahwa risiko kematian yang lebih rendah dapat dicapai dengan berjalan 7.000 langkah atau lebih per hari.
Studi lebih lanjut masih diperlukan. Studi ini diterbitkan dalam jurnal JAMA Network, berjudul ‘Langkah per Hari dan Semua Penyebab Kematian pada Orang Dewasa Paruh Baya dalam Pengembangan Risiko Arteri Koroner dalam Studi Dewasa Muda’.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!
