[ad_1]
JawaPos.com–Menyambut pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat pada Sabtu (3/7), Pemerintah Kota Surabaya mulai menyiapkan diri. Salah satunya adalah dengan program permakanan.
Program itu merupakan pemberian makanan bagi warga yang termasuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), lansia, disabilitas, panti asuhan, serta pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.
”Kalau itu (program permakanan) sudah kita lakukan. Sehingga nanti kita tinggal mendata siapa yang isolasi mandiri,” tutur Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Balai Kota pada Jumat (2/7).
Saat PPKM darurat, pihaknya pun sudah menyiapkan permakanan itu. Agar kebutuhan asupan makanan warga, khususnya yang isolasi mandiri terpenuhi.
”Kita siapakan. Nanti kalau sudah PPKM darurat kita sudah siap. Tapi kalau yang selama ini sakit sudah kita berikan makanan. Itu yang rutin kita lakukan selama penanganan Covid-19 di Kota Surabaya,” tutur Eri.
Ditanya soal teknis pemberlakuan PPKM darurat di Surabaya, Eri menyatakan, masih menunggu surat edaran (SE) dari Gubernur Jatim. Sebab, sampai sore ini (2/7), Eri belum mengantongi surat perintah PPKM darurat.
”Kemarin rapat dengan gubernur kita belum mendapatkan surat edaran mana yang dijalankan. Kan belum diumumkan, kemarin masih rapat. Kita menunggu SE Menteri, terus SE Gubernur. Baru setelah itu kita jalankan,” terang Eri.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!