[ad_1]
Jakarta, IDN Times – Usai dilantik oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo sebagai Menteri Kesehatan RI pada Rabu (23/12/2020) kemarin, Budi Gunadi Sadikin (BGS) langsung tancap gas menangani pandemik COVID-19.
BGS menuturkan sesuai instruksi Presiden Jokowi, tugas pertama yang harus segera dilaksanakan adalah mempersiapkan program vaksinasi COVID-19 sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penularan COVID-19.
“Target jangka pendek, untuk segera dilakukan vaksinasi COVID-19,” kata Budi dilansir dalam halaman kemkes.go.id, Kamis (24/12/2020).
1. Rencana vaksinasi dilakukan dengan prinsip kehati-hatian
Kendati dilakukan dalam waktu dekat, BGS menekankan bahwa rencana vaksinasi harus dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatiaan serta persiapan matang.
Paling tidak, kata dia, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian bersama di antaranya ketersediaan vaksin, kesiapan sarana prasarana, SDM yang bertugas, strategi distribusi, serta proses vaksinasi.
“Saya ingin memastikan semua alatnya siap,” imbuhnya.
2. Menkes cek kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan
Untuk menyamakan pemahaman, mengidentifikasi masalah seraya penguatan pelaksanaan vaksinasi, kata BGS, dia mendorong agar pemerintah pusat menjalin koordinasi dan kerja sama dengan stakeholder terkait, termasuk yang berada di daerah.
Untuk itu, dia bersama Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyatakan siap untuk membahas lebih lanjut dengan dinas kesehatan baik provinsi maupun kabupaten/kota, asosiasi puskesmas, asosiasi RS swasta maupun klinik.
“Mungkin besok akan ada rapat dengan semua asosiasi puskesmas dan RS, saya ingin mengecek apakah pemahaman kita sama, dan sejauh mana kesiapan mereka melaksanakan vaksinasi COVID-19,” tuturnya.
3. Menkes Budi fokus mengatasi pandemik COVID-19
Sebelumnya, Budi menekankan bahwa fokus mengatasi pandemik COVID-19 ditekankan Jokowi sebagai tugas awalnya sebagai menkes. Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa beraktivitas normal kembali.
“Agar semua murid bisa kembali sekolah dengan segera, agar semua pengusaha UKM bisa segera kembali menggelar tokonya, agar semua keluarga kita bisa kembali bersilaturahmi, dan agar seluruh rakyat Indonesia bisa hidup normal kembali,” kata Budi dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (23/12/2020).
4. Budi minta dukungan seluruh komponen bangsa untuk atasi pandemik COVID-19
Oleh karena itu, Budi mengaku membutuhkan dorongan dari seluruh komponen bangsa agar pandemik COVID-19 bisa teratasi. Ia meminta kerja sama mulai dari asosiasi kedokteran, pemerintah daerah, serta masyarakat luas.
“Masalah ini adalah masalah yang sangat secara tidak mungkin kami lakukan sendiri, yang harus kami lakukan secara inklusif serta gotong royong dan bersama-sama,” ucap Budi
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!
Baca Juga:
-
DPC PWRI Lampura Gelar Rapat Evalusi Kepengurusan Ahir Tahun
-
BNI jangkau layanan keuangan di ujung utara Indonesia
