Inter Dipastikan Scudetto, Antonio Conte ungkap Momen Kunci Musim Ini

oleh

[ad_1]

JawaPos.com-Serie A 2020-2021 masih menyisakan empat pekan lagi. Walau masih relatif panjang, tetapi Inter Milan sudah dipastikan mengunci scudetto hari ini (2/5).

Kepastian Inter menjadi juara pada pekan ini ditentukan dua hal. Pertama, kemenangan Inter atas Crotone dengan skor 2-0 kemarin (1/5). Yang kedua adalah kegagalan Atalanta mengalahkan tuan rumah Sassuolo hari ini (2/5). Atalanta yang sempat unggul lebih dulu hanya bermain imbang 1-1.

Atalanta yang sangat butuh kemenangan untuk menunda gelar juara Inter, langsung mendapatkan ujian berat. Pada menit ke-22, kiper Atalanta Pierluigi Gollini mendapatkan kartu merah. Dia langsung dikeluarkan karena melakukan pelanggaran kepada winger Sassuolo Jeremie Boga di luar kotak penalti.

Walau bermain dengan 10 orang, tetapi Atalanta mampu mencetak gol lebih dulu lewat Robin Gosens pada menit ke-32. Pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-52, Sassuolo berhasil menyamakan kedudukan.

Pelanggaran yang dilakukan bek Atalanta Rafael Toloi kepada penyerang Sassuolo Hamed Junior Traore berujung pada penalti. Domenico Berardi yang maju sebagai eksekutor berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik.

Atalanta sejatinya berpeluang menunda pesta juara Inter. Atalanta mendapatkan penalti pada menit ke-75. Bek tengah Sassuolo Marlon Santos mendapatkan kartu kuning kedua setelah melanggar Luis Muriel di kotak terlarang.

Muriel yang maju sebagai eksekutor, ternyata gagal menuntaskan peluang emas itu menjadi gol. Sepakannya masih dimentahkan oleh kiper Andrea Consigli.

Skor 1-1 membuat Atalanta mengoleksi 69 poin. Dengan empat pertandingan tersisa, Atalanta sudah tidak mungkin mengejar perolehan angka Inter yang sekarang mengumpulkan 82 poin.

Hari ini, Inter meraih scudetto ke-19 dalam sejarah klub. Lebih penting lagi, Inter memutus dominasi panjang Juventus yang menjadi juara Serie A dalam sembilan musim terakhir.

“Memutuskan bergabung dengan Inter adalah keputusan yang tidak mudah. Sebab tim ini tidak dibangun untuk menjadi juara. Juga karena lawannya Juventus, tempat saya bekerja dalam waktu yang sangat lama,” ucap Conte, mantan pemain, kapten, dan pelatih Juventus dikutip dari Sky Sport Italia.

“Juventus mendominasi dalam sembilan tahun. Sekarang, kami bisa mengatakan bahwa pengorbanan kami terbayar,” lanjut Conte.

“Mulai hari ini, kami bisa lebih santai. Kami akan tidur lebih nyenyak dan puas dengan apa yang sudah kami capai. Kami sangat-sangat bahagia dan berterima kasih kepada semua pihak yang tanpa kenal lelah bisa membuat Inter juara lagi,” imbuhnya.

Menurut Conte, salah satu kunci juara Inter musim ini adalah pertandingan melawan Cagliari, Desember 2020. Saat itu, Inter tertinggal 0-1 lebih dulu pada babak pertama. Tetapi, Inter bangkit dan menang 3-1.

Inter baru mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-77 (lewat Nicolo Barella). Lalu unggul pada menit ke-84 (via tandukan Danilo D’Ambrosio) dan 90+4 (melalui serangan balik Romelu Lukaku).

“Sejak pertandingan itu, kami menemukan konsistensi. Kami lantas mencatat kemenangan panjang walaupun cuma beristirahat empat hari,” kata Conte.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!