Jalan Tol Ruas Semanan-Grogol-Kelapa Gading Ditarget Rampung 2024

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Jalan tol Kelapa Gading – Pulo Gebang sebagai bagian dari jalan tol lingkar dalam dan lingkar luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) diharapkan dapat meningkatkan kecepatan distribusi logistik menjadi makin baik.

Jalan tol tersebut telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pagi tadi yang diharapkan juga dapat meiningkaykan daya saing komoditas lantaran terkait dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Marunda dan Pelabuhan Tanjung Priok.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memaparkan, pembangunan 6 ruas jalan tol ini dibagi menjadi tiga tahap di mana tahap pertama mencakup segmen Kelapa Gading-Pulo Gebang (9,3 km) dan Semanan-Kelapa Gading (20,38 km), tahap kedua mencakup segmen Duri Pulo-Kampung Melayu (12,65 km) dan Kemayoran-Kampung Melayu (9,6 km), dan tahap ketiga mencakup Ulujami-Tanah Abang (8,7 km) dan Pasar Minggu-Casablanca (9,16 km).

“Enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta ini totalnya sekitar 70 km. Sedangkan yang sudah siap beroperasi adalah dari Kelapa Gading ke Pulo Gebang sekitar 9 km. Ruas jalan tol ini akan melengkapi 5 ring yang ada di Jabodetabek yaitu 6 ruas jalan tol dalam kota Jakarta, JIUT, JORR I, JORR II, dan JORR III,” ujarnya di Jakarta, Senin (23/8).

Basuki mengungkapkan, jalan tol Kelapa Gading – Pulo Gebang sepanjang 9,3 Km merupakan Seksi A. Sedangkan Seksi B ruas Semanan-Grogol sepanjang 9,5 Km dan Seksi C ruas Grogol-Kelapa Gading sepanjang 12,4 Km. Untuk Seksi B & C tahap 1 ditargetkan konstruksinya akan rampung pada tahun 2024 mendatang, sehingga dapat tersambung seluruhnya dari Semanan hingga ke Pulo Gebang.

Enam Ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No.56 Tahun 2018. 6 ruas jalan tol sepanjang 69,77 Km tersebut.

Menurutnya, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.

“Kehadiran 6 Ruas Jalan Tol Dalam Kota yang baru ini untuk mengurangi kemacetan di Ibu Kota Jakarta. Secara keseluruhan ruas tol membentang sepanjang 69,77 km dengan mengadopsi konstruksi jalan layang yang terintegrasi dengan transportasi umum Bus Rapid Transit (BRT),” ucapnya

Pembangunan jalan tol tahap 1 Semanan – Pulogebang yang dikelola oleh BUJT PT Jakarta Tollroad Development (JTD) dan kontraktor pelaksana PT Jaya Konstruksi – PT Adhi Karya (KSO) dengan nilai investasi sebesar Rp 2,05 triliun. Sedangkan Ruas jalan tol segmen Kelapa Gading-Pulo Gebang menelan biaya konstruksi Rp 3,16 triliun dan biaya investasi Rp 4,88 triliun.

Pembangunan jalan tol ini menggunakan mode pembiayaan dengan memadukan anggaran bauran pendanaan baik antara kementerian dengan BUMN maupun antara kementerian dan BUMN dengan swasta atau Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Nantinya tol ini juga akan mengadopsi konstruksi jalan layang yang terintegrasi dengan transportasi umum Bus Rapid Transit (BRT). Pembangunan jalan tol tersebut diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan di dalam kota Jakarta.

Setelah Tahap 1 rampung seluruhnya, akan dilanjutkan tahap II yang meliputi ruas Duri Pulo-Kampung Melayu dan Kampung Melayu-Kemayoran, serta tahap III terdiri dari ruas Ulujami-Tanah Abang dan Tanjung Barat-Kasablanka.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *