[ad_1]
JawaPos.com – Garang di lapangan, Asnawi Mangkualam sebenarnya adalah anak rumahan.
Malah, walau sudah berkarir di sepak bola profesional sejak 2017, pemain asal Makassar itu hampir tidak pernah jauh dari ibunya, Fatmawati Rasak. Seluruh kebutuhannya selama ini selalu diurus sang ibu. Mulai bangun tidur di pagi hari hingga terlelap di malam hari.
Nah, keputusannya untuk bermain di Ansan Greeners FC tidak mudah. Penuh tantangan. Pemain 21 tahun yang selama ini tidak pernah lama jauh dari rumah itu terpaksa LDR Korea Selatan–Indonesia dengan keluarga. Asnawi harus bisa hidup mandiri. ”Di sini bangun tak ada yang panggil, cuci piring sendiri, beres-beres sendiri. Mau tidak mau, harus mandiri,” paparnya.
Itu semua harus dilakukan. Mantan pemain PSM Makassar tersebut harus belajar mandiri demi karier yang lebih baik di luar negeri. ”Alhamdulillah, saya di sini dapat apartemen dari klub. Sama halnya dengan pemain asing lain,” katanya.
Untung, proses kemandirian dan adaptasi di negeri orang tidak sulit baginya saat ini. Sebab, Asnawi punya teman dekat yang bisa membantunya selama berada di Ansan. Siapa dia? Dia adalah pemain yang pernah malang melintang di persepakbolaan Indonesia, Oh In-kyun.
Mantan pemain Persib, Arema FC, Mitra Kukar, Persipura, Persela, dan Persegres Gresik United itu dikatakannya banyak membantu beradaptasi dan hidup mandiri di Korsel.
Kebetulan, rumah In-kyun tak jauh dari apartemennya. Sekitar satu jam perjalanan darat. ”Sering komunikasi sama dia. Banyak belajar bahasa Korea dari dia juga,” ungkapnya.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!