[ad_1]
Jakarta, IDN Times – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri sebelumnya sudah berhasil mengidentifikasi 47 korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182. Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Brigjen Pol Asep Hendradiana mengatakan, hari ini ada dua jenazah lagi yang berhasil diidentifikasi.
“Pertama Yumna Fanisyatuzahra, perempuan, berusia 3 tahun. Kedua Muhammad Nur Kholifatul Amin, laki-laki, 39 tahun,” ungkap Asep di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (22/1/2021).
1. Lima jenazah diserahkan ke keluarganya hari ini
Dua korban itu berhasil diidentifikasi lewat pemeriksaan DNA. Asep menambahkan, hari ini ada lima jenazah yang sebelumnya sudah teridentifikasi diserahkan kepada keluarganya.
Mereka adalah Sevia Daro, Angga Fernanda Afrion, Rion Yogatama, Fathima Ashalina Marhen, dan Rahmania Ekananda.
“Total jenazah yang telah diserahkan ke keluarga sampai hari ini sejumlah 40 jenazah,” ujar Asep.
2. Ini 49 korban Sriwijaya Air yang sudah teridentifkasi
Berikut nama-nama 49 korban Sriwijaya Air yang sudah teridentifkasi:
- Okky Bisma (30), pramugara Sriwijaya Air, teridentifikasi 11 Januari 2021
- Fadly Satrianto (38), Kopilot Nam Air, teridentifikasi 12 Januari 2021
- Khasanah (50), teridentifikasi 12 Januari 2021
- Asy Habul Yamin (36), teridentifikasi 12 Januari 2021
- Indah Halimah Putri (26), teridentifikasi 13 Januari 2021
- Agus Minarni (47), teridentifikasi 13 Januari 2021
- Ricko Mahulette (32), teridentifikasi 14 Januari 2021
- Ihsan Adhlan Hakim (33), teridentifikasi 14 Januari 2021
- Supianto (37), teridentifikasi 14 Januari 2021
- Pipit Supiyono (23), teridentifikasi 14 Januari 2021
- Mia Tresetyani (23), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 14 Januari 2021
- Yohanes Suherdi (37), teridentifikasi 14 Januari 2021
- Toni Ismail (59), teridentifikasi 15 Januari 2021
- Dinda Amelia (15), teridentifikasi 15 Januari 2021
- Isti Yudha Prastika (34), teridentifikasi 15 Januari 2021
- Putri Wahyuni (25), teridentifikasi 15 Januari 2021
- Rahmawati (59), teridentifikasi 15 Januari 2021
- Arneta Fauziah, teridentifikasi 16 Januari 2021
- Arifin Ilyas (26), teridentifikasi 16 Januari 2021
- Makrufatul Yeti Srianingsih (30), teridentifikasi 16 Januari 2021
- Beben Sopian (58), teridentifikasi 16 Januari 2021
- Nelly (49), teridentifikasi 16 Januari 2021
- Rizky Wahyudi (26), teridentifikasi 16 Januari 2021
- Rosi Wahyuni (51), teridentifikasi 16 Januari 2021
- Fao Nuntius Zai, bayi berumur 11 bulan, teridentifikasi 17 Januari 2021
- Yuni Dwi Saputri (34), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 17 Januari 2021
- Iu Iskandar (52), teridentifikasi 17 Januari 2021
- Oke Dhurrotul Jannah (24), pramugari NAM Air, teridentifikasi 17 Januari 2021
- Mr x (namanya tidak ingin disebutkan), teridentifikasi 17 Januari 2021
- Didik Gunardi (49), pilot Nam Air, teridentifikasi 18 Januari 2021
- Athar Rizki Riawan (8), teridentifikasi 18 Januari 2021
- Gita Lestari (36), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 18 Januari 2021
- Fathima Ashalina (2), teridentifikasi 18 Januari 2021
- Rahmania Ekananda (39), teridentifikasi 18 Januari 2021
- Kolisun (37), teridentifikasi 19 Januari 2021
- Grislend Gloria Natalies (28), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 19 Januari 2021
- Faisal Rahman (30), teridentifikasi 19 Januari 2021
- Andi Syifa Kamila (26), teridentifikasi 19 Januari 2021
- Shinta (23), teridentifikasi 19 Januari 2021
- Mulyadi (39), teridentifikasi 19 Januari 2021
- Yulian Andhika (33), teridentifikasi 20 Januari 2021
- Ratih Windania (32), teridentifikasi 20 Januari 2021
- Teofilius Ura (22), di manifes bernama Feliks Wenggo, teridentifikasi 20 Januari 2021
- Sevia Daro (24), di manifes bernama Sarah Beatrice Alomau, teridentifikasi 21 Januari 2021
- Angga Fernanda Afrion (27), teridentifikasi 21 Januari 2021
- Rion Yogatama (29), teridentifikasi 21 Januari 2021
- Rusni (44), teridentifikasi 21 Januari 2021
- Yumna Fanisyatuzahra (3), teridentifikasi 22 Januari 2021
- Muhammad Nur Kholifatul Amin (39), teridentifikasi 22 Januari 2021
3. Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY 182 yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menuju Bandara Supadio Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB. Belakangan diketahui pesawat yang membawa 62 orang itu jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Bagi keluarga penumpang yang ingin mendapatkan informasi terkait kecelakaan SJY 182, bisa menghubungi hotline Sriwijaya Air di nomor 021 806 37817. Ada juga posko di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.
Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta juga membuka saluran khusus insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dan layanan psikologi bagi keluarga penumpang, dengan nomor hotline 0812 3503 9292.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!