Jika Kerja Keras, Penuh Daya Juang, Mungkin Saja Barito Bekuk Persija

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Persija Jakarta lolos dari lubang jarum di babak penyisihan Piala Menpora 2021 grup B. Ditaklukkan PSM Makassar 0-2 pada laga perdana, tim berjuluk Macan Kemayoran itu berhasil mengamankan satu tiket ke babak perempat final setelah dalam laga penentuan berhasil menang dramatis 2-1 atas Bhayangkara Solo FC.

Spirit bangkit itulah yang diusung Persija saat meladeni Barito Putera pada babak delapan besar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, malam nanti.

Pelatih Persija Jakarta Sudirman menyatakan, timnya berada dalam kondisi baik meski ada dua pemain yang dipastikan absen karena akumulasi kartu. Yaitu, Otavio Dutra dan Novri Setiawan.

’’Sudah ada pengganti dua pemain tersebut. Pertandingan ini penting bagi kami karena single match,’’ ujarnya saat konferensi pers secara virtual kemarin (9/4).

Semangat pantang menyerah yang digelorakan pasukannya saat menaklukkan Bhayangkara Solo FC di laga pemungkas grup B kembali digaungkan. ’’Kami akan bermain maksimal dan masuk ke lapangan dengan tekad memenangkan pertandingan,’’ tegasnya.

Bek senior Persija Maman Abdurrahman sepakat dengan sang pelatih. Semangat harus ditunjukkan siapa pun pemain yang diturunkan. ’’Kehilangan dua pemain tidak mengurangi kekuatan tim. Semua pemain yang ada siap,’’ katanya.

Tidak adanya Dutra membuat Maman bakal menjadi rekan duet bagi Yann Motta Pinto. Ini menjadi ujian bagi Maman untuk menghadang lini serang Barito yang energik.

Namun, Maman tidak begitu khawatir. Sebab, timnya memiliki persiapan yang matang. Tidak hanya taktikal, tapi juga mempelajari kekuatan lawan melalui analisis pertandingan. ’’Untuk mengantisipasi, pelatih sudah memberikan pelatihan sama kita. Pelatih punya senjata dan siapkan semuanya,’’ ucapnya.

Persija harus mewaspadai Barito Putera. Sebab, meski mengandalkan pemain muda, agresivitas Laskar Antasari –julukan Barito Putera– sudah teruji di fase grup dengan total mencetak tujuh gol. Terlebih, Persija punya pengalaman tidak mengenakkan melawan tim dengan banyak materi pemain muda.

Melawan pasukan muda PSM Makassar pada laga perdana menjadi pelajaran bagi Persija. Saat itu, Persija juga diunggulkan bisa menang, tetapi akhirnya kalah 0-2.

Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman mengakui di atas kertas lawan lebih unggul secara materi pemain. ’’Kami harus kerja keras kalau ingin lolos ke semifinal. Dan kami punya tekad untuk itu. Kalau kami kerja keras, penuh daya juang, tidak ada yang tidak mungkin,’’ ucapnya.

Pelatih yang akrab disapa Djanur itu sudah tahu kekuatan Macan Kemayoran. Yang mana, pasukan ibu kota memiliki kelebihan saat memanfaatkan set piece.

Baik dari tendangan bebas maupun tendangan sudut dengan Marc Klok sebagai aktor utama. ’’Klok saya kira akan banyak bergerak di lini tengah dan kami sudah antisipasi itu,’’ beber mantan pelatih Persebaya tersebut.

Kendati demikian, Djanur tidak ingin pemain fokus pada Klok semata. Sebab, kekuatan lain Persija berada di sisi sayap melalui Riko Simanjuntak dan Osvaldo Haay yang sering menyuplai bola ke Marko Simic sebagai ujung tombak.

’’Mudah-mudahan pemain kami bisa fokus dan melakukan sesuai dengan apa yang kami rencanakan,” paparnya.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.