[ad_1]
JawaPos.com – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengeluarkan rekomendasi terkait pembukaan sekolah di masa pandemi Covid-19. Rekomendasinya adalah agar pembelajaran tatap muka (PTM) tidak dilaksanakan terlebih dahulu.
Meskipun begitu, pemerintah sendiri telah mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas apabila seluruh syarat sudah terpenuhi. Untuk itu, Ketua Umum IDAI Aman B Pulungan menyampaikan, agar para guru melakukan inovasi dalam kegiatan belajar mengajar.
“Mengingat jangka waktu pandemi Covid-19 yang masih belum dapat ditentukan, maka guru dan sekolah hendaknya mencari inovasi baru dalam proses belajar mengajar,” dalam keterangannya kepada JawaPos.com, Kamis (29/4).
Baca Juga: IDAI Belum Rekomendasikan Sekolah Tatap Muka Dilaksanakan
Kata dia, para guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran tidak di ruang kelas, melainkan di ruang terbuka. Sebab, virus Covid-19 ini mudah menyebar di ruangan tertutup.
“Misalnya memanfaatkan belajar di ruang terbuka seperti taman, lapangan, sekolah di alam terbuka,” tambahnya.
Aman juga merekomendasikan untuk dibuatnya kelompok belajar. Menurut dia, kegiatan yang dilakukan dengan meminimalisasi orang dapat menurunkan potensi pemaparan virus.
“Buat kelompok belajar kecil, kelompok ini yang berinteraksi secara terbatas di sekolah, dengan tujuan jika ada kasus konfirmasi contact tracing dapat dilakukan secara efisien,” imbuh dia.
“Jam masuk dan pulang bertahap untuk menghindari penumpukan siswa di jam masuk dan pulang sekolah. Kelompok belajar kecil dapat datang dan pulang di waktu yang sama,” tandasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!