Kampung Ketahanan Pangan Walikota Pekanbaru Ikut Panen Jagung

oleh
Kampung Ketahanan Pangan
Foto oleh,Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru,Foto Istimewa

RIAU Pekanbaru (IM) – Kampung Ketahanan Pangan Program kegiatan panen jagung dijalan Sri Palas Kecamatan Rumbai. Walikota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus,ST, MT, Sekretaris Daerah Muhammad Jamil, M.Ag, M.Si didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan. Atau yang sering disingkat dengan sebutan Kadis Ketapang, Alek Kurniawan, SP, M.Si. Bersama Ketua Umum DPP Santri Tani Indonesia T. Rusli Ahmad SE,mengikuti kegiatan tersebut.

Dalam arahannya pada kegiatan panen jagung di Kampung Ketahanan Pangan. Walikota mengapresiasi apa yang telah dilakukan Bapak T. Rusli Ahmad SE dkk. Dalam optimalisasi pemanfaatan pekarangan apalagi di masa-masa pandemic ini. Selain itu ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan yang ada. Baik dirumah atau di kawasan lainnya,dengan optimalisasi pemanfaatan pangan lokal non beras seperti jagung ini.Jum’at (23/10).

“Alhamdulillah, program Jaga Kampung sangat kami apresiasi. Mudah-mudahan ini menjadi teladan bagi seluruh masyarakat kota Pekanbaru lainnya” ujar Walikota di lokasi panen.

Baca Juga: Bupati Kampar Lakukan Kerjasama Dengan BTKLPP Kelas I Batam

Firdaus Juga menambahkan program seperti ini merupakan program yang baik.“Ayo tetap sosialisasikan pemanfaatan lahan semacam ini untuk ketahanan pangan keluarga dan ketahanan imun,” tambahnya.

Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, ST, MT yang lebih dikenal dengan sebutan Sang Visioner. Filosofis beliau tentang Hidup adalah perjuangan tiada akhir. Harus selalu belajar dan berusaha setidaknya itulah yang sering disampaikannya dalam berbagai kesempatan: “Hidup tanpa inovasi berarti mati sebelum mati”. Usai memanen, Walikota dan tim menyusuri kawasan rumbai. Sementara lainnya menuju kawasan Lokasi Cadangan Pangan Terintegrasi alias siCANTIG di kelurahan Agro Wisata.

Kawasan siCANTIG merupakan kombinasi perpaduan keindahan alam dan kehidupan masyarakat. Optimalisasi pemanfaatan potensi kawasan berluas 5 ha yang terletak di Kelelurahan Agro Wisata Kecamatan Rumbai. Destinasi ini kedepannya bertujuan untuk memperluas wawasan pengetahuan. Pengalaman rekreasi dan hubungan usaha di bidang pertanian. Meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan dan peternakan. Semua tersebut akan dipadukan dalam satu kawasan yang terintegrasi. Menggambarkan mata rantai ketahanan pangan mulai dari hulu sampai hilirnya. Diharapkan kedepannya juga mampu mendobrak daya tarik wisata tersendiri. Dengan sinergitas keterlibatan masyarakat setempat melalui kegiatan Pemberdayaan Masyarakat yang memadai.

Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Budidaya Jagung Hibrida Agar Cepat Panen Bagi Pemula

Secara komprehensif seperti apa konsep pengembangan kawasan yang memiliki nama aduhai ini. “siCANTIG”? Apakah secantik namanya? Sang tangan kanan Walikota di bidang Ketahanan Pangan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru. Alek Kurniawan,SP, M.Si menyebutkan bahwa Komitmen Dinas Ketahanan Pangan dalam penggarapan proyek ini sudah dituangkan lewat pembuatan Master Plan kawasan siCANTIG.

“Kedepannya tetap pedoman master plan yang sudah diterbitkan,sebagai panduan dalam optimaliasi pengembangan kawasan siCANTIG ini.” Ujar Firdaus dihadapan Sekretaris Daerah, Kadis ketapang, Dirut PT. SPM dan Camat Rumbai siang ini.

“Ya, kami telah menyelesaikan pembuatan master plan siCANTIG. Agar kedepannya hasilnya betul-betul cantik. Jadi tidak sekedar namanya saja.” ucap Alek yang juga pernah dipercayai Bapak Walikota sebagai Kepala BPKAD Pekanbaru di waktu sebelumnya.

Selanjutnya alumnus Magister Ilmu Administrasi dan Pengembangan SDM UNRI ini juga menyampaikan. Kawasan tersebut akan dibangun berbagai infrastruktur yang memadai yaitu. Lumbung pangan, rumah pengasapan ikan, rumah jamur, gudang, gedung pelatihan, kadang kambing dan ayam. tempat ibadah, taman, infrastruktur jalan, fasilitas parkir yang memadai,Kandang sapi,kolam ikan dan outlet-outlet pendukung hasil pangan. Untuk optimaliasi pemanfaatan lahan sampai sudut-sudut terkecil yang ada,agar tepat guna dan fungsional juga dituangkan dalam kegiatan landscaping.

“Kami estimasikan proyek ini akan menelan biaya lebih kurang 24 Milyaran. Mengingat terbatasnya dana APBD kita, pengembangan akan dilakukan secara bertahap. Kedepannya kami akan coba jemput bola ke Provinsi ataupun ke Pusat. Ataupun stake holder terkait lainnya untuk pemenuhan sumber pendanaannya.” tandasnya.

“Ini merupakan pekerjaan besar dari Pak Walikota yang membutuhkan komitmen tinggi. Dari kami selaku pimpinan dan tim di Dinas Ketahanan pangan, juga seluruh stake holder terkait. Kami mohon dukungan yang solid dari semuanya. Terutama kepada seluruh masyarakat kota Pekanbaru. Mudah-mudahan siCANTIG ini betul-betul cantik kedepannya; aminnn” Pungkas Alek.

Sumber: Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.