Kapan Sekolah Lagi? 100 Bocah SD Tulis Surat Harapan untuk Bupati

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Pada momen HUT Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menerima seratus pucuk surat dari para siswa sekolah dasar (SD). Seratus pucuk surat itu ternyata berisi harapan siswa tentang pendidikan Gresik ke depan.

Surat dari para siswa SD Iradah yang terletak di kompleks Perumahan Graha Bunder Asri (GBA), Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik, itu dibentuk dalam sebuah buku yang berjudul Surat Kecil untuk Gus Yani.

Karena Yani, sapaan karib Bupati Fandi Akhmad Yani, menghadiri undangan dari presiden RI di Madiun, buku itu diserahkan melalui Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah.

’’Insya Allah, nanti kami sampaikan kepada Pak Bupati. Salam dari Pak Bupati untuk semua warga SD Iradah dan mohon maaf beliau tidak bisa hadir kali ini karena ada undangan dari Pak Presiden di Madiun,’’ kata Min, sapaan karib Wabup Aminatun Habibah.

Pada kesempatan itu, Min sangat mengapresiasi upaya para guru SD Iradah yang dapat mendidik dan memotivasi anak didik mereka sehingga bisa membuat karya literasi. Begitu pula kepada para siswa. Sebab, baru kelas II dan IV SD, mereka sudah lihai menulis.

’’Saya berharap prestasi ini bisa menular ke sekolah lain sehingga nanti seluruh sekolah yang ada di Gresik ini bisa berprestasi juga. Kemudian, budaya literasi ini harus terus ditingkatkan,’’ kata Min.

Alumnus Universitas Negeri Yogyakarta itu juga menyinggung pembelajaran tatap muka (PTM). Memang, Pemkab Gresik sudah mengeluarkan regulasi sejak akhir 2020 melalui Perbup 50/2020, PTM sempat berjalan beberapa pekan. Namun, kasus Covid kemudian mengalami kenaikan. Akhirnya, PTM kembali ditunda.

’’Saat ini memang kasus di Gresik sudah menurun dan sudah zona oranye. Kami berharap bisa segera zona kuning agar PTM bisa segera dimulai,’’ ucap Min.

Sementara itu, Kepala SD Iradah Muhammad Shobirin menyatakan, buku berjudul Surat Kecil untuk Gus Yani itu berisi harapan para siswa. Terutama soal keinginan siswa agar bisa segera melaksanakan PTM.

’’Ini dari ratusan tulisan siswa. Kemudian, kami sortir menjadi 100 tulisan tersebut,’’ ujarnya.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.