[ad_1]
JawaPos.com – Jumlah pasien yang terpapar virus SARS-CoV-2 mulai merangkak naik. Ruang isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 pun terisi lagi. Meski hingga Jumat (4/6) ketersediaan ruang isolasi mencukupi, penambahan perlu dilakukan.
Salah satu rumah sakit rujukan yang mengalami lonjakan jumlah pasien korona adalah RSUD Sidoarjo. Ada 45 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit milik pemerintah kabupaten tersebut.
Perinciannya, 16 pasien laki-laki, 26 pasien perempuan, dan 3 pasien anak. Sebanyak 12 orang berstatus suspect. Sisanya, 33 orang, dinyatakan positif Covid-19. Lima pasien di antaranya telah menggunakan ventilator.
Direktur RSUD Sidoarjo Atok Irawan menyatakan, kenaikan jumlah pasien baru terjadi pada pekan ini. ”Naik sekitar 30 pasien sejak Selasa (1/6),” katanya.
Minggu sebelumnya kenaikan tidak setinggi pekan ini. Dalam sehari, kasus positif bertambah sekitar 20 orang. Dengan kenaikan jumlah pasien, otomatis ruang isolasi mulai penuh lagi. Namun, di beberapa rumah sakit rujukan, penggunaan ruang isolasi sangat minim. Bahkan, ada rumah sakit yang telah menambah ruang isolasi, tetapi sepi pasien Covid-19. ”Memang ada kenaikan kasus saat ini, tapi tidak terlalu tinggi,” ujar Kepala Dinkes Sidoarjo Syaf Satriawarman.
Berdasar data di dinkes yang resmi dipublikasikan dan diakui kemarin, pasien aktif bertambah tujuh orang. Angka kesembuhan mencapai enam orang. Sementara, tidak ada kasus kematian.
Baca Juga: Di Surabaya, Ada Bapak Kandung Cabuli Anak Sejak 2017
Menurut Syaf, angka kematian pasien Covid-19 di Sidoarjo cukup rendah. Sering kali, selama sepekan, hanya ada satu hingga dua kasus pasien meninggal. Dengan angka tersebut, menurut Syaf, penanganan pandemi di Sidoarjo dinilai cukup baik. Meski begitu, Kota Delta masih berstatus zona oranye. Sebab, masih ada kasus aktif dan kematian setiap pekan.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!