Kebakaran Hebat di Australia Barat Akhirnya Padam

oleh
kebakaran

[ad_1]

Melbourne, IDN Times – Sepekan penuh dilanda kebakaran, petugas pemadam akhirnya berhasil memadamkan seluruh titik api di bagian barat daya Australia Barat, Minggu (7/2/2021) pagi. Hujan yang turun sepanjang akhir pekan juga membantu menahan kobaran api yang sempat melalap 86 rumah di area perbukitan kota Perth.

Reuters melansir bahwa kebakaran sepekan terakhir juga menghanguskan lebih dari 11 ribu hektar lahan. Sebanyak 3 ribu rumah warga hangus, serta 33 orang meninggal dunia. Sebelumnya pada Sabtu (6/2/2021) malam, enam titik api dilaporkan muncul di Yallingup dan Injidup, 256 kilometer selatan Perth.

Kebakaran di dua destinasi wisata tersebut memicu dua peringatan darurat untuk pemukiman terdekat. Beruntung api tak membesar.

1. Otoritas Australia Barat sedang melakukan penyelidikan asal api yang memicu kebakaran hebat sejak Senin (1/2/2021) silam

Kebakaran Hebat di Australia Barat Akhirnya Padam

Saat ini otoritas terkait sedang menyelidiki pemicu kebakaran yang memaksa ribuan penduduk mengungsi, termasuk enam titik api yang muncul di Yallingup dan Injidup pada Sabtu malamnya yang disebut “mencurigakan.”

Meski begitu, penyelidikan sementara oleh Departemen Kebakaran dan Layanan Darurat (DFES) Australia Barat dan kepolisian masih belum menemukan tanda bukti kriminalitas alias unsur kesengajaan.

Kepala Pemerintahan Australia Barat, Mark McGowan, mengaku geram jika sejumlah titik api pemicu kebakaran ternyata disulut oleh seseorang atau sekelompok orang.

“Jia seseorang dengan sengaja menyalakan api setelah sepekan berat yang kita lalui, mereka ini adalah manusia yang mengerikan,” ujar McGowan, seperti dikutip dari ABC News.

2. Udara kering dan lockdown akibat COVID-19 membuat upaya pemadaman ditambah evakuasi warga berlangsung sulit

Kebakaran Hebat di Australia Barat Akhirnya Padam

Amuk si jago merah di sekitar Perth dan sebagian wilayah Australia Barat turut menyulitkan pemerintah setempat mengawasi lockdown selama lima hari pasca satu kasus transmisi lokal pertama COVID-19 dalam 10 bulan.

Perintah evakuasi memaksa ribuan penduduk di pinggiran kota menyingkir dari rumah masing-masing pada Rabu (3/2/2021). 9News menyebut bahwa kondisi panas dan kering jadi ujian yang harus dihadapi oleh ratusan personel damkar di lapangan.

Di udara, pemerintah Australia Barat mengerahkan pesawat pemadam plus pesawat tanker air yang dipinjam dari pemerintah federal.

Dalam konferensi pers pada Sabtu (6/2/2021), Mark McGowan menyebut kebakaran dan lockdown akibat virus corona yang terjadi bersamaan adalah deretan peristiwa “dramatis.”

3. Bagian barat daya dan selatan Australia Barat saat ini sedang dilanda cuaca ekstrim

Kebakaran Hebat di Australia Barat Akhirnya Padam

Usai hujan deras yang memadamkan kebakaran, sejumlah penduduk telah meminta izin untuk kembali ke rumah. Mereka ingin melihat langsung efek si jago merah di kediaman masing-masing.

Namun setelah kebakaran, masyarakat yang tinggal di bagian pesisir selatan dan barat daya Australia Barat dihadapkan pada cuaca ekstrim. Reuters melaporkan bahwa hujan deras sejak Sabtu (6/2/2021) telah menyebabkan banjir di beberapa tempat.

Hujan dengan intensitas tinggi bakal melanda wilayah tersebut hingga Senin (8/2/2021). Melalui pernyataan di laman Facebook, DFES telah mengeluarkan peringatan gelombang tinggi bagi pelaut serta meminta para pengendara di jalan untuk mewaspadai potensi meningkatnya tinggi permukaan air.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.