Kemenag Beri Rekomendasi PTM untuk 19 Madrasah Aliyah

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Jenjang madrasah aliyah (MA) di lingkungan Kemenag juga mulai menggelar PTM terbatas. Hari pertama sekolah tatap muka Senin (6/9) diikuti 19 MA. Perinciannya, 1 MA negeri (MAN) dan 18 MA swasta.

Pembukaan PTM tersebut menyusul keluarnya surat rekomendasi PTM terbatas dari Kanwil Kemenag Jatim. Dalam surat itu, 19 MA diperbolehkan menggelar PTM terbatas dengan protokol kesehatan (prokes) ketat dan mengacu pada surat keputusan bersama (SKB) empat menteri.

Yaitu, SKB Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 384 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

’’Setelah dilakukan asesmen, jenjang MA dibolehkan PTM terbatas,’’ kata Plt Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Surabaya M. Amak Burhanudin kemarin.

Namun, PTM dilaksanakan dengan ketat dan hati-hati. Harus mengutamakan kesehatan dan keselamatan warga sekolah. Amak menyampaikan, jika dalam pelaksanaan PTM terjadi kenaikan kasus risiko Covid-19, satuan pendidikan harus melakukan penanganan cepat. Serta, pembelajaran tatap muka wajib ditutup lagi.

’’(Penutupan, Red) ini sebagai langkah antisipasi untuk menghindari persebaran kasus yang lebih banyak,’’ imbuhnya.

Sementara itu, PTM untuk jenjang MTs dan MI belum berlangsung. Hingga kemarin, Kemenag masih melakukan verifikasi mengenai kesiapan PTM. Para kepala sekolah harus mengisi sejumlah persyaratan melalui laman https://siapbelajar.kemenag.go.id.

Ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi. Di antaranya, data guru dan siswa yang sudah divaksin untuk jenjang MTs. Selain itu, satuan pendidikan harus mengisi konfirmasi izin PTM dari orang tua siswa. Jika ada orang tua siswa yang tidak mengizinkan anaknya mengikuti PTM, sekolah tetap menggelar pembelajaran jarak jauh (PJJ). ’’Jadi, tidak ada paksaan untuk wali murid,’’ imbuh Amak.

Kini sejumlah madrasah berupaya menyiapkan PTM. Salah satunya, MTsN 1 Surabaya. Sejauh ini sekolah itu sudah menggelar vaksinasi bagi seluruh siswanya. Total ada 737 siswa. Para guru dan tenaga kependidikan juga dipastikan sudah menjalani vaksinasi. ’’Kita sudah siap (PTM, Red),’’ kata Kepala MTsN 1 Surabaya Hasan Bisri.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.