[ad_1]
JawaPos.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan inspeksi (ramp check) di 13 bandara embarkasi dan debarkasi dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan Ibadah Haji 1442 H/2021 M. Ini dilakukan jika sewaktu-waktu Pemerintah Arab Saudi membuka pelaksanaan haji, Indonesia sudah siap.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Dirjen Hubud) Kemenhub Novie Riyanto menuturkan, 13 bandara yang dilakukan ramp check adalah Bandara Sultan Iskandar Muda Banda, Aceh, Bandara Kualanamu, Medan, Bandara Hang Nadim, Batam. Kemudian, Bandara Minangkabau, Padang, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang serta Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
Lalu, 7 lainnya adalah Bandara Kertajati, Bandara Juanda, Surabaya, kemudian Bandara Adi Soemarmo, Solo, setelahnya Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan, Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar sampai Bandara Zainuddin Abdul Majid, Lombok.
’’Pengawasan dilakukan dengan inspeksi atau ramp check di 13 bandara embarkasi debarkasi haji oleh Inspektur Direktorat Kelaikudaraan Pesawat Udara dan kantor otoritas bandar udara,’’ jelas dia dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VIII DPR RI, Senin (15/3).
Pihaknya juga bertugas melakukan evaluasi teknis pada sarana dan prasarana yang akan digunakan sebagai penunjang penyelenggaraan Ibadah Haji 2021. ’’Mengacu pada regulasi ICAO. Kami juga monitor problem yang terjadi dan perbaikan, monitor perawatan berlaku, dan memeriksa kondisi pesawat,’’ ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta agar tipe pesawat yang digunakan disesuaikan dengan kondisi bandara yang ada di setiap kota. Begitu juga para calon jamaah haji untuk tetap mengacu pada protokol kesehatan Covid-19. ’’Nanti kami yang menjamin dari sisi keselamatan pelayanan dan keamanan, tentu akan diberikan yang terbaik untuk rakyat Indonesia,’’ tegas Novie. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!