Ketua DPR Puan Maharani Serahkan 30 Ribu Vaksin untuk Surabaya

oleh
Ketua DPR

[ad_1]

JawaPos.com–Ketua DPR Puan Maharani memberikan tambahan vaksin sebanyak 30 ribu untuk Kota Surabaya. Tambahan vaksin itu diberikan sembari melakukan kunjungan di tempat vaksinasi masal di Gelora 10 November Surabaya pada Kamis (8/7).

Puan berharap bantuan dari DPR itu dapat mempercepat tercapainya target vaksinasi warga Surabaya dan warga Jawa Timur pada umumnya. ”Saya berharap vaksinasi hari ini (8/7) akan mempercepat target vaksinasi dan tercapainya herd immunity di Surabaya dan Jawa Timur,” tutur Puan.

Dia mengaku sudah mengecek proses dan mekanisme vaksinasi masal itu. Sebab, dia tidak ingin ada kerumunan dan penumpukan massa saat proses vaksinasi Covid-19.

”Jangan juga terjadi penumpukan atau antrean yang panjang. Tadi saya datang ke tribun menanyakan berapa lama prosesnya, rata-rata menyampaikan 2 jam. Nah, untuk vaksinasi masal seperti ini tentu saja itu sudah cukup baik proses antreannya,” kata Puan.

Puan bersyukur karena warga dipermudah untuk mendapatkan akses vaksin Covid-19 itu. Mulai dari daftar hingga vaksinasi selesai.

”Alhamdulillah mereka mendapatkan akses yang mudah untuk bisa daftar di sini. Ini memamg suatu hal yang perlu kita lakukan bersama, gotong-royong antara pemerintah pusat dan daerah,” ucap Puan.

Dia menyatakan DPR akan support semua proses tersebut. ”TNI/Polri dengan semua upayanya juga membantu bagaimana pelaksanaan vaksin bisa berjalan dengan baik. Karena itu, kehadiran saya adalah untuk bisa mempercepat Surabaya dan Jawa Timur dalam mencapai target vaksinasi secara nasional,” terang Puan.

Hadir juga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Gubernur Jatim, Kapolda Jatim, dan Pangdam V Brawijaya. Wali Kota Eri kemudian melaporkan jumlah 30 ribu vaksin yang diberikan sedang didistribusikan kepada warga Kota Pahlawan.

Dalam sehari, Pemkot Surabaya mengerahkan sekitar 500 tenaga kesehatan (nakes), ditambah dengan ribuan relawan Surabaya Memanggil. Itu dilakukan demi percepatan pelaksanaan vaksinasi.

”Sehingga amanah yang diberikan 30 ribu vaksin ini, akan segera kami selesaikan. Alhamdulillah kita dibantu para relawan untuk menginput data, sehingga kami tidak mengalami kesulitan,” kata Wali Kota Eri.

Eri menambahkan, dalam sehari jumlah sasaran penerima vaksinasi masal ditargetkan sebanyak 20 ribu orang. Karena itu, pihaknya menargetkan, untuk dosis kedua akan diusahakan rampung pada September.

”Insya allah target kami pada September, seluruh warga yang berusia di atas 18 tahun bisa tervaksin untuk yang kedua kalinya. Kami siap kalau ditambah vaksin lagi, Bu,” ungkap Eri.

Wali Kota Eri juga menunjukkan kepada rombongan DPR alur peserta dari pertama kali tiba hingga selesai disuntik. Dimulai dari lokasi penginputan data, meja skrining, hingga tiba di meja penyuntikan, termasuk pula warga yang antre di tribun untuk menerima vaksin Covid-19.

Setelah mendapat laporan dari wali kota, Puan keliling menyapa warga calon penerima vaksin. Dari sisi barat ke utara hingga sisi timur. Di meja skrining, Puan menyapa warga sambil mendoakan supaya selalu sehat.

”Tiba di lokasi pukul berapa tadi Bu? sabar sedikit ya, jaga kesehatan, semoga sehat semuanya,” kata Puan kepada salah seorang warga.

Saat itu Puan juga sempat menyapa warga yang masih antre di tribun untuk mendapatkan vaksin. Ketua DPR juga menyemangati mereka dan mendoakan mereka supaya selalu sehat.

”Sabar sedikit ya, yang penting dapat vaksin supaya sehat semuanya. Terima kasih semoga sehat semuanya,” kata Puan disambut tepuk tangan warga yang antre di tribun.

Ketua DPR juga menyemangati tenaga kesehatan (nakes) yang sibuk melayani warga. Dia meminta kepada nakes itu untuk selalu semangat dalam bertugas, karena ini demi kesehatan warga supaya terbebas dari Covid-19.

”Teman-teman nakes semangat terus ya, ayo semangat, semangat,” ucap Puan.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.