Kini, RS Lapangan Gejos Gresik Miliki Bed Terbanyak

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Rumah Sakit Lapangan (RSL) Gelora Joko Samudro (Gejos) Kabupaten Gresik memiliki jumlah bed atau tempat tidur (TT) terbanyak di antara kabupaten/kota se-Indonesia. Itu setelah Bupati Fandi Akhmad Yani menerima donasi TT portabel dari PT SCG, Senin siang (9/8).

Di lantai 1 Stadion Gejos, sejak pagi terlihat tumpukan kardus-kardus. Rupanya, kardus itu akan menjadi tempat tidur para pasien Covid-19 yang dirawat di RSL Gejos. Setelah dilakukan serah terima secara simbolis, Yani, sapaan Bupati Fandi Akhmad Yani, melihat langsung pegawai dari PT SCG melakukan demo pemasangan TT dari kardus itu. Setelah jadi, bentuknya persis dengan TT pada umumnya. Nanti TT dari kardus itu juga akan dilapisi kasur di atasnya dan dilengkapi bantal, guling, serta selimut.

Yani mengaku bantuan TT dari kardus sebanyak 500 unit tersebut sangat berarti bagi Pemkab Gresik. Dia menyebutkan, TT itu mirip yang digunakan para atlet di Olimpiade Tokyo 2020. ’’Ini juga menjadi satu program yang jadi arahan pemerintah pusat. TT ini akan kami jadikan isolasi terpusat. Nanti untuk memenuhi ruangan di lantai 3,’’ ucapnya.

Memang, saat ini RSL Gejos hanya memiliki 200 TT di lantai 2. Sebagai bentuk mitigasi, tambahan 500 TT tersebut sangat diperlukan.

Bupati alumnus Universitas Airlangga itu meminta para isolasi mandiri (isoman) untuk berbondong-bondong ke Gejos. Menurut dia, di Gejos, perawatan hingga fasilitas sangat mumpuni. Mulai makanan, vitamin, sarana olahraga, hingga sudah ada arus oksigen.

’’Sejauh ini, di Gejos belum ada kasus meninggal. Artinya, yang dirawat di sini semua bisa disembuhkan. Ada konsultasi dokter juga. Mari manfaatkan fasilitas kami,” ujar Yani.

Setelah mencobanya, dia mengaku TT itu sangat kuat. Bahkan kemarin pagi, Yani menyebut berat badannya naik 2 kilogram. ’’BB saya pagi ini naik menjadi 90 kilo. TT ini sangat kuat dan bagus untuk isoman,” jelas dia.

Sejauh ini, tercatat masih ada 1.289 kasus aktif di Gresik hingga Minggu malam (8/8). Pihaknya pun masih khawatir apabila masyarakat lebih memilih isoman meski tanpa gejala. ’’Kami forkopimda akan mengakomodasi seluruh pasien isoman. Akan kami pindahkan ke Gejos dengan tujuan menurunkan angka kematian,” ujar Yani.

Perlu diketahui, PT SCG memberikan donasi TT sebanyak 500 unit. Kemarin baru dikirimkan 200 unit yang diserahkan langsung Pimpinan PT SCG Somboon kepada Yani. Untuk kekurangannya, 300 unit akan dikirimkan minggu depan.

Somboon menjelaskan, bantuan TT itu merupakan wujud warga perusahaan yang baik di daerah yang beroperasi. Di Gresik ada lima perusahaan milik PT SCG yang beroperasi.

 

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.