Klarifikasi Bepe soal Status Nikah Siri dan ‘Kick’ Jane Abel dari KK

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Pengacara Bambang Pamungkas, Z. Khasannul, mengakui bahwa kliennya merasa sebal kepada putrinya, Jane Abel, lantaran ikut terlibat dalam permasalahan kliennya dengan Amalia. Kasus gugatan asal usul anak ini diketahui masih sedang bergulir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Menurut kuasa hukum, kesalan Bambang Pamungkas Abel bukan karena tidak membela Abel sebagai ayah. Bepe -sapaan Bambang Pamungkas- kesal lantaran Jane Abel ikut campur urusannya dengan Amalia. Padahal menurut Bepe, Abel tak tahu-menahu fakta sesungguhnya.

“Nggak izin ke ayahnya, tiba-tiba datang dari Solo ke Jakarta ikut campur. Harusnya nggak usah ikut campur karena dia nggak tahu faktanya,” kata pengacara Khasannul kepada JawaPos.com, Rabu (11/8).

Bepe dan Amalia tengah mempersoalkan ada tidaknya pernikahan siri pada 2018 silam dan mengenai asal usul anak. Bepe merasa tidak pernah ada pernikahan pada tahun itu.

Sementara Amalia memiliki keyakinan dirinya telah menikah dengan mantan pemain sepak bola kenamaan tanah air tersebut. Dalam persidangan, Bambang Pamungkas dan tim kuasa hukum sudah mengajukan bukti berupa dokumen resmi yang dikeluarkan Pengadilan Agama Soreang pada Januari 2020 untuk membuktikan memang tidak pernah terjadi pernikahan.

Dalam dokumen tersebut, diketahui bahwa Amalia menikah dengan Bambang bin Arifin pada 20 Juni 2018. Z. Khasannul menyatakan, Bambang bin Arifin bukanlah Bambang Pamungkas. Karena Bepe memiliki nama Bambang bin Haji Misranto.

Selain itu, juga terdapat perbedaan bulan ketika terjadi pernikahan. Dalam isbat nikah disebutkan pernikahan terjadi pada 20 Juni 2020. Sementara dalam gugatan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, pernikahan dinyatakan pada bulan Mei 2018.

Menurut Z. Khasannul, tidak mungkin Bambang Pamungkas menikah pada bulan Mei mengingat pada tanggal itu kliennya sibuk dengan aktivitas olah ragadan melakukan sejumlah persiapan menyambut Asian Games. Jika Amalia menyebutkan tanggal pasti hari pernikahan, maka pihak Bepe bisa dengan mudah menunjukkan aktivitas yang dilakukan pada tanggal tersebut.

Jane Abel tidak tahu tentang fakta ini. Karenanya, Bambang Pamungkas kesal sang putri masuk ke dalam permasalahan ini. Apalagi Abel bicara ke publik tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi.

“Wajar nggak tiba-tiba dia datang, ngomong ayah aku mau dokumen persiapan nikah. Dan itu baru dadakan, baru diomongin. Apa nggak tambah sebel ayahnya? Apa benar untuk nikah bukan buat yang lain?” katanya.

Pengacara Bambang Pamungkas juga membantah kliennya mengeluarkan Abel dari daftar Kartu Keluarga (KK) karena ikut campur dalam kasusnya dengan Amalia. Masalah ini disebutnya dua hal berbeda. Tidak ada keterkaitan sama sekali. Karena pemindahan data Abel dari Jakarta ke Solo sudah didiskusikan dari jauh-jauh hari.

“Proses pengajuannya sekitar Mei 2021. Itu sudah lama ada rembukan diantara mereka. Karena Abel sudah 7 tahun di Solo, sudah lama,” paparnya.

Surat rekomendasi pindah KK Abel pun sudah keluar sekitar bulan Juni 2021. Akan tetapi Bambang Pamungkas memang belum mengurus lebih lanjut untuk dipindahkan ke Solo.

“Alasannya (dikeluarkan dari KK) memang untuk pindah ke Solo, itu sudah clear. Rencana (surat pindah) mau dikirim ke sana tapi kok dia (Abel) sering ke Jakarta. Ya sudah ditunda dulu deh sampai semuanya mereda,” kata pengacara Bepe.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.