Lapangan Tembak Surabaya Disiapkan Jadi Rumah Sakit Lapangan

oleh

[ad_1]

JawaPos.com–Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyiapkan lapangan tembak di Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, menjadi rumah sakit lapangan untuk merawat warga yang akan isolasi mandiri. Wali Kota Eri didampingi sejumlah Kepala perangkat daerah (KPD) meninjau lapangan tembak itu.

Di antaranya Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Febria Rachmanita, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati, Kepala BPB Linmas Irvan Widyanto, dan juga Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara. Mereka lantas meninjau beberapa ruangan di gedung yang megah itu. Ternyata, banyak ruangan yang sangat luas dan cocok untuk dijadikan ruang isolasi pasien Covid-19.

Akhirnya, tanpa berpikir panjang, Wali Kota Eri memastikan bahwa lapangan tembak yang direncanakan bertaraf internasional itu cocok untuk dijadikan rumah sakit lapangan menampung pasien Covid-19. Terutama pasien yang masih gejala ringan.

Setelah itu, wali kota langsung menghubungi sejumlah kepala perangkat daerah untuk menerjunkan semua satgasnya demi membersihkan dan menyiapkan fasilitas isolasi mandiri di gedung tersebut. Tak lama kemudian, satgas dari DKRTH, DPRKPCKTR, dan satgas dari Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, ditambah satgas dari Dinas Pemuda dan Olahraga, dan beberapa satgas lain berdatangan untuk menyiapkan lapangan tembak itu menjadi rumah sakit lapangan penanganan Covid-19.

Selain satgas, sejumlah kepala perangkat daerah hingga staf-stafnya juga berdatangan. Wali Kota Eri pun memberikan arahan untuk membersihkan dan memperbaiki beberapa ruangan. Di beberapa ruangan juga ditambah fasilitas. Akhirnya, lapangan tembak itu benar-benar akan disulap menjadi rumah sakit lapangan untuk merawat pasien Covid-19.

Setelah memberikan berbagai arahan kepada stafnya, Wali Kota Eri menyampaikan bahwa pada hari ini (3/7) di Surabaya banyak yang melakukan isolasi mandiri. Banyak juga yang ingin masuk ke Hotel Asrama Haji ketika sudah terpapar Covid-19 untuk melindungi keluarga masing-masing.

”Hari ini (3/7) di asrama haji yang antre sudah 700 orang. Sehingga, kita membuat tempat untuk rumah sakit lapangan isolasi mandiri, seperti di asrama haji itu,” papar Eri.

Nanti, di tempat itu ada perawatnya. Lapangan tembak di Kedung Cowek itu terus ditata untuk mempersiapkan rumah sakit lapangan. Setidaknya, ada empat tempat yang luas yang bisa dijadikan tempat perawatan pasien Covid-19 itu.

”Jadi, dari depan pintu masuk, dari bawah itu akan ada tempat IGD, setelah itu baru dimasukkan ke kamar-kamar. Insya Allah hari ini (3/7) kita siapkan semuanya dengan mengerahkan semua satgas, kita siapkan tempat tidurnya dan semuanya. Senin (5/7), insya Allah sudah bisa dioperasionalkan rumah sakit lapangan di lapangan tembak ini, semoga bisa bermanfaat,” ucap Eri.

Wali Kota Eri juga mengaku tidak tega ketika melihat warga Surabaya yang terpapar Covid-19. Dia tidak ingin ada warga Surabaya yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik dari kota tercinta ini. Karena itu, dia memastikan apapun akan dilakukan untuk kepentingan warga Surabaya.

”Yang penting warga Surabaya sehat dan terbebas dari Covid-19. Semua yang dimiliki pemkot akan kita manfaatkan untuk melayani warga, termasuk gedung ini,” ujar Eri.

Dia juga memastikan, yang akan dirawat di rumah sakit lapangan itu adalah pasien OTG atau gejala ringan. Sebab, khusus yang sudah sesak napas dan sudah parah akan langsung dirawat di rumah sakit. Sedangkan yang masih gejala ringan bisa dirawat di tempat tersebut.

”Kalau isolasi di tempat ini kan bisa dipantau dokter. Karena di sini nanti juga ada dokter, yang paling penting itu. Berbeda kalau isolasi mandiri di rumah, kan tidak ada dokter, sehingga tidak bisa dipantau dan itu yang mengkhawatirkan,” tutur Eri.

Eri menjelaskan, kapasitas rumah sakit yang sedang disiapkan itu sekitar 500 lebih. Namun, jumlah itu masih dihitung kembali, karena prosesnya masih terus dilakukan penataan, apalagi masih ada beberapa ruangan yang bisa dipergunakan juga.

”Tapi nanti kita pastikan lagi dengan bed jumlahnya berapa, nanti insya Allah kita pastikan, tapi daya tampungnya sekitar 500 lebih,” terang Eri.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.