[ad_1]
JawaPos.com – Telkomsel menjadi operator seluler (opsel) pertama yang menggelar layanan 5G komersial di tanah air pada akhir Mei lalu. Segera setelahnya, Indosat Ooredoo menyusul mengumumkan hal yang sama, peluncuran 5G yang dimulai dari Kota Solo.
Setelah pengumuman 5G oleh Telkomsel menyusul Indosat Ooredoo, ekosistem pendukung lainnya tampak mulai tumbuh. Hal itu ditunjukkan dengan mulai banyaknya pengumuman kehadiran smartphone 5G di tanah air oleh berbagai merek.
Tak hanya itu, “babat alas” 5G Telkomsel juga menjadi pemicu bagi opsel lainnya. Dalam waktu dekat, XL Axiata tampaknya siap melakukan peluncuran 5G juga, begitu juga dengan Smartfren.
Melihat 5G yang kian menggeliat di tanah air sejak pengumuman perdana oleh Telkomsel, opsel pelat merah itu justru mengapresiasi. Tak menganggapnya sebagai persaingan, Telkomsel justru senang.
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin mengapresiasi dengan mulai banyaknya operator seluler lainnya yang turut menghadirkan 5G komersial. Dia menyebut hal tersebut baik bagi iklim industri.
“Adanya persaingan di 5G, ketika ada operator seluler menghadirkan layanan yang sama ini sangat bagus bagi industri,” jelasnya di sela-sela jumpa pers daring belum lama ini.
Dia menambahkan, dengan opsel lain yang terpicu untuk ikut menggelar 5G, ini juga akan membuat akselerasi kepada publik kian mudah. “Kenapa? karena kita tidak bermain sendiri. Secara otomatis akselerasi edukasi ke publik akan jauh lebih mudah, ketimbang kita bermain sendiri,” lanjutnya.
Selain itu, dirinya menyebut, penggelaran 5G yang dilakukan para operator seluler di Indonesia yang semakin tumbuh juga bisa membantu pemerintah dalam membentuk ekosistem digital di tanah air.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!