[LINIMASA-5] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

[ad_1]

Jakarta, IDN Times – Memasuki tahun 2021, kurva kasus aktif COVID-19 di Indonesia belum menunjukkan penurunan. Meski pemerintah melalui Satgas Penanganan COVID-19 sudah terus berupaya menekan laju penularan dengan berbagai kebijakan, sejumlah daerah masih terus berada di zona merah.

Sementara, untuk mengatasi pandemik COVID-19, pemerintah telah mendatangkan 3 juta dosis vaksin Sinovac dalam dua tahap. Yang terkini,  pemerintah tengah gencar mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi pada situasi pandemik COVID-19.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksin  Sinovac akan langsung didistribusikan ke-34 provinsi di Indonesia.

“Kami harapkan sebelum rakyat Indonesia kembali masuk kerja di Januari (2021) Insya Allah sudah distribusikan,” kata Budi saat menyaksikan langsung kedatangan vaksin Sinovac tahap dua di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (31/12/2020).

Presiden Joko “Jokowi” Widodo juga memastikan program vaksinasi akan dimulai pada pertengahan Januari 2021. “Vaksinasi juga akan segera dilakukan di pertengahan Januari 2021 ini untuk mencapai herd immunity kekebalan komunal, sehingga penyebaran COVID-19 bisa kita hentikan,” ucap Jokowi.

Meski 3 juta vaksin Sinovac telah tiba di Indonesia dan bakal didistribusikan ke seluruh Indonesia, namun masyarakat diminta tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan benar. Seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Berikut linimasa perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia dari hari ke hari mulai Januari 2021.

5 Januari: Lebih banyak dari kemarin, 198 orang meninggal akibat COVID-19 hari ini

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 kembali merilis data terbaru terkait perkembangan kasus virus corona di Indonesia per Selasa (5/1/2021). Terjadi penambahan 7.445 kasus baru COVID-19 hari ini. 

Dengan demikian, total kasus COVID-19 di Tanah Air sudah mencapai 779.548 orang. Jumlah tersebut membuat Indonesia masuk ke urutan 20, negara dengan jumlah kasus positif terbanyak di dunia.

Satgas COVID-19 juga melaporkan, jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia 23.109 kasus. Angka tersebut muncul karena ada penambahan kasus meninggal 198 orang hari ini.

Pemerintah sebelumnya telah menjelaskan pemakaman jenazah COVID-19 dilakukan sesuai prosedur kesehatan dan keagamaan. Sehingga tidak perlu ada lagi penolakan terhadap pemakaman jenazah COVID-19.

Selain itu, ada penambahan 6.643 kasus sembuh dari virus corona hari ini. Dengan demikian, total kasus sembuh COVID-19 sudah mencapai 645.746. Angka kasus sembuh tersebut sama dengan 82,8 persen dari kasus COVID-19 di Indonesia yang mencapai 779.548 orang.

Per hari ini, jumlah orang dengan status suspek COVID-19 di Indonesia yaitu sebanyak 70.201.

Satgas Penanganan COVID-19 mencatat, sejak 4 Januari 2021 pukul 12.00 WIB hingga 5 Januari 2021 pukul 12.00 WIB, jumlah spesimen yang dites COVID-19 berjumlah 60.520 spesimen. Sehingga total spesimen yang sudah selesai diperiksa mencapai 7.577.380.

4 Januari: Total kasus COVID-19 di Tanah Air sudah 772.103, sebanyak 22.911 orang meninggal

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 kembali merilis data terbaru terkait penyebaran kasus COVID-19 di Indonesia per Senin (4/1/2021). Terjadi penambahan 6.753 kasus baru COVID-19 hari ini. 

Dengan demikian, total kasus COVID-19 di Tanah Air sudah mencapai 772.103. Jumlah tersebut membuat Indonesia masuk ke urutan 20, dengan jumlah kasus positif terbanyak di dunia.

Satgas COVID-19 juga melaporkan, jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia 22.911 kasus. Angka tersebut muncul karena ada penambahan kasus meninggal sebanyak 177 orang pada hari ini.

Sedangkan untuk kasus sembuh, ada penambahan 7.166 kasus dari COVID-19 hari ini. Dengan demikian, total kasus sembuh COVID-19 sudah mencapai 639.103.

Angka kasus sembuh tersebut sama dengan 82,7 persen dari kasus COVID-19 di Indonesia yang mencapai 772.103.

3 Januari: Bertambah 179 orang meninggal akibat COVID-19, total kasus Kematian jadi 22.734

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 kembali merilis data terbaru terkait perkembangan penyebaran COVID-19 di Indonesia per Minggu (3/1/2021). Hari ini, terjadi penambahan 6.877 kasus baru COVID-19. 

Dengan demikian, total kasus COVID-19 di Tanah Air sudah mencapai 765.350. Jumlah tersebut membuat Indonesia masuk ke urutan 20, dengan jumlah kasus positif terbanyak di dunia.

Satgas COVID-19 juga melaporkan, jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia 22.734 kasus. Angka tersebut muncul karena ada penambahan kasus meninggal sebanyak 179 orang pada hari ini.

Satgas Penanganan COVID-19 juga melaporkan, ada penambahan 6.419 kasus sembuh dari COVID-19 hari ini. Dengan demikian, total kasus sembuh COVID-19 sudah mencapai 631.937.

Angka kasus sembuh tersebut sama dengan 82,5 persen dari kasus COVID-19 di Indonesia yang mencapai 765.350.

Per hari ini, jumlah orang dengan status suspek COVID-19 di Indonesia yaitu sebanyak 72.027.

Satgas Penanganan COVID-19 mencatat, sejak 2 Januari 2021 pukul 12.00 WIB hingga 3 Januari 2021 pukul 12.00 WIB, jumlah spesimen yang dites COVID-19 berjumlah 41.503 spesimen. Sehingga total spesimen yang sudah selesai diperiksa mencapai 7.470.992.

2 Januari: 7.203 orang di Indonesia positif COVID-19 hari ini, total mencapai 758.473

Kasus positif COVID-19 di Indonesia terus bertambah. Kasus virus corona bertambah sebanyak 7.203 orang per hari ini, Sabtu (2/1/2021). Dengan penambahan ini, total jumlah orang yang terpapar COVID-19 di tanah air mencapai 758.473.

DKI Jakarta menjadi wilayah yang paling banyak menyumbang kasus harian COVID-19 hari ini dengan 1.894 kasus, disusul Jawa Barat 1.167, Jawa Tengah 971, dan Jawa Timur 723 kasus.

Satgas COVID-19 melaporkan, jumlah pasien yang berhasil sembuh bertambah 7.582 orang hari ini. Maka, total kesembuhan sudah 625.518 orang.

DKI Jakarta mencatat kasus kesembuhan paling banyak hari ini yaitu 2.267 kasus. Selanjutnya Jawa Tengah 924 Jawa Barat 916, dan Sulawesi Selatan 847.

Satgas COVID-19 juga melaporkan, sebanyak 226 orang meninggal dunia akibat virus corona hari ini. Total jumlah orang yang meninggal dunia karena corona menjadi 22.555 kasus.

Provinsi yang memiliki kasus kematian terbanyak hari ini yaitu Jawa Tengah 86 kasus, Jawa Timur 59 kasus, DKI Jakarta 26, dan Sulawesi Utara 12 kasus.

Pemerintah terus mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan menjaga jarak, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan, serta cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir untuk mencegah penularan virus tersebut.

1 Januari 2021: Tahun baru, kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 8.072

Kasus positif COVID-19 terus bertambah secara signifikan. Pada hari ini, Jumat (1/1/2021), kasus virus corona bertambah sebanyak 8.072 orang. Dengan penambahan ini, total jumlah orang yang terpapar COVID-19 di tanah air mencapai 751.270.

DKI Jakarta menjadi wilayah yang paling banyak menyumbang kasus harian COVID-19 hari ini dengan 1.956 kasus, disusul Jawa Barat 1.504, Jawa Tengah 897, dan Jawa Timur 887 kasus.

Kendati jumlah kasus positif bertambah, tapi Satgas COVID-19 melaporkan, jumlah pasien yang berhasil sembuh juga bertambah 6.839 orang hari ini. Maka, total kesembuhan sudah 617.936 orang.

DKI Jakarta mencatat kasus kesembuhan paling banyak hari ini yaitu 1.649 kasus. Selanjutnya Jawa Barat 1.210, Jawa Timur 803, Jawa tengah 570, dan Sulawesi Selatan 505.

Satgas COVID-19 juga melaporkan, sebanyak 191 orang meninggal dunia akibat virus corona hari ini. Total jumlah orang yang meninggal dunia karena corona menjadi 22.329 kasus. Provinsi yang memiliki kasus kematian terbanyak hari ini yaitu Jawa Timur 73 kasus, Jawa Tengah 38 kasus. Diikuti DKI Jakarta 20, dan Yogyakarta 13 kasus.

Sementara itu, sebanyak 83.856.674 orang di seluruh dunia sudah terinfeksi virus corona atau COVID-19. Data tersebut dikutip dari laman World O Meter, Jumat (1/1/2021) pukul 16.00 WIB.

Berdasarkan pantauan IDN Times, sebanyak 1.826.726 orang meninggal dan 59.363.194 sembuh dari kasus corona. Dari 220 negara yang sudah terjangkit virus corona, Indonesia menempati peringkat ke-20 dengan jumlah kasus positif COVID-19 terbanyak.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!