[ad_1]
JawaPos.com – PT Link Net Tbk (LINK) menggandeng Google Cloud untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan pelanggan korporasi. Kerja sama ini sekaligus untuk mendorong percepatan transformasi digital yang dibutuhkan di era industri 4.0 serta mendukung pemerintah terhadap upaya percepatan transformasi digital nasional dan penguatan ekosistem digital di Indonesia.
Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk Marlo Budiman mengatakan, melalui kerja sama ini, Link Net akan mengimplementasikan solusi Google Cloud untuk memodernisasi infrastruktur dan memanfaatkan big data serta analitik cerdas yang dapat meningkatkan efisiensi operasional serta memberdayakan perusahaan untuk mempercepat inovasi.
“Link Net kini juga menjadi mitra Google Cloud Interconnect Partner untuk layanan konektivitas berkecepatan tinggi dan aman bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia, melalui akses langsung ke jaringan khusus platform Google Cloud dan jaringan privat Google di seluruh dunia,” ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (24/4).
Menurutnya, kerja sama ini sangat penting untuk memperkuat ekosistem digital Link Net dan memungkinkan perusahaan untuk menciptakan layanan inovatif berbasis data, analitik serta teknologi pemrosesan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan segmen residensial dan korporasi.
Ia memaparkan, pihaknya menggunakan BigQuery untuk mendapatkan insight data secara real-time serta analisis yang dapat meningkatkan kecepatan kueri untuk keputusan bisnis.
“Kami juga memodernisasi sistem manajemen penagihan milik kami dengan menggunakan billing system berbasis SAP di Google Cloud yaitu SAP BRIM (Billing and Revenue Innovation Management),” tuturnya.
Ia menyebut, kedua solusi ini akan membuat perusahaan beroperasi secara efisien, menciptakan inovasi yang lebih cepat, dan pada akhirnya akan meningkatkan kualitas produk dan layanan serta pengalaman pelanggan residensial.
Selain itu, lanjutnya, Google Cloud Interconnect Partner juga memberikan banyak manfaat bagi Link Net dan seluruh pengguna Google Cloud. Lalu lintas data pada jaringan Link Net dan Google Cloud tidak menggunakan jaringan internet publik, melainkan menggunakan direct peering, sehingga dapat memastikan keamanan data yang lebih tinggi, tarif upload yang jauh lebih rendah, serta paket bandwidth yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan dari berbagai segmen.
Sementara, Country Director Google Cloud Indonesia Megawaty Khie mengatakan, seiring dengan perubahan dunia bisnis yang semakin dinamis, adaptivitas perusahaan akan menentukan perkembangan bisnis dan relevansinya di masa depan.
“Melalui layanan ini, kami menyediakan solusi bagi seluruh pengguna Link Net dan Google Cloud serta memberdayakan mereka untuk meningkatkan strategi transformasi digitalnya,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!