[ad_1]
JawaPos.com – LSM di Aljir, ibu kota Aljazair, mendirikan tenda di distrik Bab El Oued selama bulan Ramadan 2021. LSM tersebut menawarkan lebih dari 1.300 makanan buka puasa kepada yang membutuhkan sehingga dapat berbuka puasa.
“Saya datang ke sini sejak awal Ramadan, saya punya teman di sini yang menyambut saya. Saya suka suasananya,” kata Mostapha, salah seorang pengangguran, yang merasa senang dengan keberadaan LSM tersebut seperti dilansir Africa News.
Sejak pemberontakan Hirak pada dua tahun lalu, Aljazair telah dihantam oleh pemogokan, tingkat pengangguran yang naik 15 persen, dan harga kebutuhan pokok yang melonjak. Penurunan harga minyak dan pandemi Covid-19 telah memperburuk keadaan.
“Tahun ini, kami memperhatikan ada lebih banyak keluarga yang berkunjung dan kami pikir itu karena pandemi virus Korona. Para ayah berjuang karena kurangnya pekerjaan,” kata Meriem Laribi, manajer proyek di LSM El amel Djazair Hope.
Bank Dunia memperkirakan pemulihan ekonomi akan lambat untuk tahun 2021 dan 2022. Dengan proses vaksinasi covid yang lambat, tindakan penahanan parsial dapat tetap dilakukan hingga tahun 2022.
Meski begitu, orang lain yang lebih beruntung telah menggunakan kesempatan itu untuk membantu sesama.
“Saya selalu membawa anak perempuan saya, karena dia suka menjadi sukarelawan untuk inisiatif semacam ini. Dia suka menemani saya dan juga orang lain di dapur, ini pekerjaan kemanusiaan, ada baiknya dia tumbuh dengan nilai-nilai ini,” kata chef Mohammed Addad.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!
