[ad_1]
JawaPos.com – Warga Jalan Tembok Gede III, RT 3, RW 2, Bubutan, Surabaya, berhasil menciptakan robot disinfektan. Material robot berasal dari barang bekas. Misalnya, penanak nasi, ember bekas, panci, televisi, gagang kipas angin, dan remote control. Proses pengerjaan mamakan waktu satu minggu. Biayanya belasan juta rupiah.
Pada Minggu pagi (25/7) Ketua RT 3, Kelurahan Bubutan, Aseyan mengoperasikan robot tersebut. Robot itu diberi nama Delta. Nama tersebut diambil dari virus korona varian Delta yang tengah menyerang Surabaya.
Mengunakan remote control, robot berjalan menyisir Jalan Tembok Gede III. Memegang slang, secara bergantian berbelok ke kanan dan kiri menyemprotkan cairan disinfektan. Mulai dari perkarangan rumah warga sampai jalan permukiman.
Sembari menyemprotkan disinfektan, robot juga mengeluarkan suara. Isinya rekaman Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang mewanti-wanti warga menjaga protokol kesehatan. Setelah 30 menit, proses penyemprotan selesai. ’’Jaraknya bisa sampai 100 meter. Jadi, operator cukup berada di rumah atau pos saja,’’ kata Aseyan.
Robot tersebut berawal dari ide untuk membuat pelayan kafe atau kedai. Robot bertugas sebagai pengantar makanan dan minuman yang dipesan para pembeli. Namun karena kedainya belum jadi, robot tersebut belum bisa digunakan. Di sisi lain, kasus korona kembali melonjak di Surabaya. Karena itu, untuk sementara robot pelayan kafe dialihfungsikan sebagai penyemprot cairan disinfektan. Jika kondisi Surabaya kembali normal, robot akan difungsikan sebagai pelayan kafe.
Untuk tingkat kesulitan dalam pembuatan, Aseyan menyebut dalam perancangan desain dan material yang digunakan. Sebab, lingkungan kerjanya dikenal sebagai Kampung Pintar. Yaitu, menciptakan teknologi menggunakan barang bekas. Oleh karena itu, robot harus dibuat dari barang bekas.
Aseyan menjelaskan, kualitas robot Delta terus dimaksimalkan. Jaringan wifi akan dipasang. Selain menggunakan remote, robot bisa dioperasikan melalui handphone. ’’Untuk kafe, kami juga tengah membuat jalurnya. Jadi, robot bisa berjalan otomatis pada jalur yang telah ditentukan,’’ ujarnya.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!
