[ad_1]
Jakarta, IDN Times – Mantan penyiar TVRI, Maria Dinariati Natanegara, atau dikenal sebagai Inke Maris, tutup usia. Beliau meninggal pada Kamis (31/12/2020) pukul 19.20.
Kabar meninggalnya Inke ini disampaikan langsung oleh sang suami, Rizal Maris, dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times. Rencananya, beliau bakal disemayamkan di rumah duka, Jl MPR Raya Kav 8 No 8, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
“Telah berpulang ke Rahmatullah, istri kami tercinta Ibu Maria Dinariati binti Yusuf Natanegara (Inke Maris) hari Kamis 31 December 2020 pukul 19.20 WIB,” ujar keterangan resmi dari Rizal.
“Kami sadar banyak yang ingin menyampaikan belasungkawa kepada kami sekeluarga karena Inke banyak yang mencintainya dan kehilangan karena kepergiannya.”
“Namun mengingat kita masih dalam masa pandemi, dengan penuh hormat, kami mohon untuk di kirimkan doa saja kepada Inke dan mohon dibukakan pintu maaf seluas luasnya atas segala salah dan khilaf dari Inke selama ini,” lanjut keterangan resmi tersebut.
1. Sejak 11 Desember, Inke sudah dilarikan ke RS Medistra
Juru bicara Inke, Widya Buenastuti menyebut bahwa sejak 11 Desember, Inke sudah dilarikan ke RS Medistra. Ia berjuang melawan penyakit stroke yang ia derita.
“Masuk kerumah sakit itu dari tanggal 11 Desember 2020. Sebelumnya emang sudah menderita stoke dan pendarahan,” ujar Widya.
2. Inke jalani karier di bidang jurnalistik dan komunikasi
Inke Maris dikenal sebagai tokoh perempuan yang sempat menjalani karier di bidang jurnalistik hingga dunia komunikasi, seperti public relations. Ia pun acap mendapat kepercayaan untuk mewawancarai kepala negara asing yang mengunjungi Indonesia.
Selain itu, Inke juga merupakan orang yang dikenal dekat dengan keluarga Presiden Soeharto. Kedekatannya tersebut tak lepas dari tugas yang diberikan sebagai interpreter istri Presiden ke-2 Indonesia, Tien Soeharto.
3. Inke pernah menjadi Staf Ahli Bidang Komunikasi Menko Perekonomian
Inke Maris dikenal sebagai tokoh perempuan yang sempat menjalani karier di bidang jurnalistik hingga dunia komunikasi seperti public relations. Dia merupakan penyiar kenamaan di stasiun TVRI. Ia pun acap kali mendapat kepercayaan untuk mewawancarai kepala negara asing yang mengunjungi Indonesia.
Dia merupakan orang yang juga dikenal dekat dengan keluarga Presiden Soeharto. Kedekatannya tersebut tak lepas dari tugas yang diberikan sebagai interpreter istri Presiden ke-2 Indonesia, Tien Soeharto.
Memasuki era milenium, dia juga masih harmonis dengan pemerintah. Dia dipercaya jadi Staf Ahli Bidang Komunikasi, Menteri Koordinator Perekonomian di Kabinet Persatuan.
Dia sempat bekerja sebagai public relations manager di World Trade Centre pada medio 80-an. Kini, Profesi utamanya merupakan Direktur Utama Inke Maris & Associates yang dibentuk 33 tahun silam.
Selamat jalan, Ibu Inke.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!